Suara.com - Cara yang cukup unik ditunjukkan aparat kepolisian saat mengawal aksi unjuk rasa dari kaum buruh yang hari ini turun ke jalan di beberapa daerah di Indonesia.
Seperti yang dilakukan para polisi wanita (Polwan) yang mengamankan aksi buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang berdemo di depan Kantor Wali Kota Batam, Rabu (2/10/2019). Massa buruh ini berunjuk rasa terkait beberapa isu nasional hingga upah minimum sektoral (UMS) Batam 2020.
Seperti dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, strategi para Polwan ini dianggap bisa meredam berapi-api massa buruh dalam menyuarakan aspirasinya dengan baik. Sebagian dari Polwan cantik ini tampak membentangkan poster yang tulisannya cukup menggoda para pendemo yang didominasi kaum adam.
"Kamu lah alasanku untuk PAM (pengamanan) berdiri di sini bang. Love," demikian tulisan alay dari poster yang dibentangkan salah satu Polwan.
Baca Juga: KPAI: Hampir 40 Persen Anak-anak Hadir di Lokasi Demo
Polwan lain juga tampak membentangkan poster bertuliskan," Ada odong-odong nambrak tukang jamu, mau dong jadi pacar kamu."
Belum diketahui apakah hal ini memang sudah direncanakan untuk meredam emosi massa unjuk rasa, namun terlihat cukup berhasil. Jalannya unjuk rasa berjalan kondusif. Walaupun dibatasi dengan kawat besi yang cukup tinggi, telrihat rasa persahabatan di antara buruh dan aparat.
Sesekali Polwan membagikan permen dan cemilan kepada para pengunjuk rasa melalui sela-sela kawat besi. Selain itu musik yang diputar pada aksi ini juga berhasil membuat kedua pihak berjoget bersama. Seperti saat pemutaran musik Mars FSPMI.