Maaf Gubernur Papua untuk Perantau Minang Atas Insiden Rusuh di Wamena

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 02 Oktober 2019 | 10:20 WIB
Maaf Gubernur Papua untuk Perantau Minang Atas Insiden Rusuh di Wamena
Gubernur Papua Lukas Enembe. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia juga memohon dukungan doa dari masyarakat Sumatra Barat agar Papua, terutama Wamena kembali pulih setelah kejadian.

Enembe juga menyampaikan agar tetap menjaga Indonesia dalam bingkai NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dengan menjaga perbedaan, tapi tetap bersatu.

“Kita adalah saudara, jadi saya berharap kepada orang Sumatra Barat di Papua, inilah negeri kalian, besertaku dalam keadaan ini, Anda tetap warga negara Indonesia, baik yang sekarang tinggal di Jayapura maupun Wamena,” ujarnya.

Gubernur Lukas Enembe memastikan Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan membangun kembali seluruh bangunan yang rusak akibat kerusuhan di Wamena, termasuk toko dan rumah milik perantau Minang. Namun proses pendanaan rekonstrukri menyesuaikan dengan prosedur anggaran yang kemungkinan baru bisa untuk tahun depan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kirim Bantuan ke Ambon dan Wamena

Ia mengatakan, pemulangan jenazah delapan korban meninggal ke Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat telah ditanggung Pemkab Jayawijaya. Para pengungsi di Sentani, Kabupaten Jayapura dan di Wamena diurus oleh Pemprov Papua.

Kerusuhan di Wamena, Senin, 23 September 2019 menyebabkan 33 warga tewas. Korban tidak hanya perantau dari Sumatra Barat, Sulawesi Selatan, dan daerah lain, tetapi juga orang asli Papua di Wamena atau orang Lembah Baliem. Pelaku membakar puluhan toko dan rumah, termasuk Kantor Bupati Jayawijaya dan sejumlah kantor lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI