Suara.com - Mahasiswa yang sedang berdemo di sekitar gedung DPR RI sempat terperangah dengan seorang kakek-kakek bernama Mulyono (70). Kakek tersebut menjadi sorotan massa aksi lantaran ikut turun ke jalan dengan mengendarai sepeda yang dimodifikasi dengan pemasangan sound system.
Kakek Mulyono mengayuh sepeda ontel di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di arah TVRI hingga mendekati barikade aparat kepolisian, Selasa (1/10/2019).
Pria asal Pasuruan, Jawa Timur, mengungkapkan bahwa bendera Merah Putih yang sudah menempel pada sepedanya sejak sembilan tahun. Bendera itu sempat berusaha diambil aparat, beberapa waktu lalu.
"Ini bendera saya yang sudah nempel dari sembilan tahun lalu ingin dirampas oleh Brimob pada waktu malam hari," kata Mulyono yang berlogat "Ngapak" di hadapan polisi.
Baca Juga: Ngaku Gerakan BEM Jakarta, Massa Ini Demo Minta Jokowi Tak buat Perppu KPK
Ia juga mengaku dilarang untuk menyalakan sound system yang sudah menempel pada sepedanya.
"Sakit hati saya, tidak boleh disetel lagu kebangsaan yang saya ingin setel di sound saya," lanjutnya.
Di hadapan puluhan polisi, dia mengumandangkan lagu "Tiga Stansa" lagu Indonesia Raya asli yang didapatkan dari Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Setelah menyampaikan keluhannya, Mulyono memutar lagu tersebut yang disambut oleh para mahasiswa yang mengerumuni.
Baca Juga: Marinir Ikut Jaga Demo di DPR, Mahasiswa Ucapkan Terima Kasih