Suara.com - Aktris Cinta Laura tengah menjadi pusat perhatian di Twitter setelah menuliskan cuitan soal demonstrasi mahasiswa penolak beragam RUU bermasalah.
Cinta Laura juga mengunggah foto dirinya berpose memegang ujung rambut, sebagai pelengkap tulisannya di media sosial tersebut.
Aktris berdarah Jerman-Indonesia itu mengenakan pakaian bermotif bunga merah muda di foto tersebut. Bibirnya sedikit dibuka, dan tatapannya tajam ke arah kamera.
Dengan foto tersebut, Cinta Laura menyerukan larangan untuk melakukan aksi unjuk rasa.
Baca Juga: Komentari Foto Seksi Cinta Laura, Richard Kyle Diserang Warganet
"JANGAN DEMO please! Kasihan orang-orang mau kerja dan mencari nafkah terganggu!" tulisnya, Selasa (1/10/2019).
Aktris 26 tahun yang lekat dengan citra 'cerdas' ini kemudian mendadak dihujani cibiran warganet.
Rupanya banyak yang tak sepaham dengan Cinta Laura soal aksi unjuk rasa. Bahkan, di antara sindirian untuk Cinta Laura yang dibagikan di Twitter, beberapa dari selebtwit dan di-retweet banyak akun.
"Kayak Instagram-nya budesumiyati, caption sama foto enggak nyambung belas (sama sekali -red)," komentar @BudeSumiyati.
"JANGAN DEMO please! Kasihan orang-orang mau kerja dan mencari nafkah terganggu!" tulis akun parodi politik @PolJokesID, sama persis seperti kicauan Cinta Laura, sembari menyertakan empat foto anggota DPR yang mengantuk dan tertidur.
Baca Juga: 3 Berita Pilihan: Cinta Laura Pacari Atlet Jet Ski, Wendy Cagur Hampir Duda
"Sebagai duta perlindungan perempuan dan anak, Mbak Cinta should've known better. We're protesting FOR better protection for women Mbak, we're protesting to give pressure to DPR to #sahkanRUUPKS, to not criminalize korban perkosaan. Your statement is tone deaf and what's the pic for?" ungkap @anindyavivi
(Mbak Cinta seharusnya enggak gini. Kami berdemo demi perlindungan yang lebih baik terhadap perempuan Mbak, kami berdemo untuk mendesak DPR untuk #sahkanRUUPKS, untuk tidak mengkriminalisasi korban perkosaan. Pernyataanmu menunjukkan kamu tak acuh, lagian buat apa itu fotonya? -red)
"Kan dilindungi UU Mbak. Yang ngeganggu itu korupsi," tambah @wibowo_arma82.
Terhadap komentar tersbeut, Cinta Laura menjawab, "Demo damai dan mendidik OKE! Tapi demo anarkis NO WAY!"
Sejak Senin (23/9/2019), massa yang didominasi mahasiswa di berbagai daerah mulai turun ke jalan untuk menyuarakan protesnya terhadap pemerintah.
Aksi unjuk rasa terus bergulir, hingga pada Senin (30/9/2019), massa yang terdiri dari buruh, mahasiswa, dan pelajar melakukan aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR RI.
Dalam aksi kali ini mereka membawa tujuh tuntutan. Di antaranya menolak RKUHP, RUU Pertambangan Minerba, RUU Pertanahan, RUU Pemasyarakatan, dan RUU Ketenegakerjaan.
Selain itu, mereka juga mendesak pembatalan UU KPK yang baru disahkan dan UU SDA. Massa juga menuntut agar RUU PKS dan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga segera disahkan.
Kemudian massa juga meminta agar pimpinan KPK terpilih dibatalkan karena dianggap bermasalah. Pihak TNI dan Polri juga diminta agar tidak menduduki jabatan sipil.
Massa mendorong pula penghentian kriminalisasi aktivis. Ada juga tuntutan mengenai karhutla di beberapa wilayah. Pihak pembakar hutan diminta agar segera dipidanakan dan dicabut izinnya.
Terkait kemanusiaan, massa meminta agar pelanggaran HAM dituntaskan, pelanggar dari lingkup pejabat ditindak dan hak-hak korban dipulihkan.
Tuntutan baru adalah permintaan pengusutan kasus kekerasan kepolisian dan tewasnya mahasiswa karena aksi di beberapa daerah.