Suara.com - Ratusan orang mengaku dari Gerakan Badan Eksekutif Mahasiswa Jakarta (GBEMJ), menggelar aksi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (1/10/2019).
Berbeda dengan BEM dan mahasiswa lainnya, mereka justru menolak Presiden Jokowi menerbitkan Peraturan Presiden Pangganti Undang-undang KPK.
"Itu, jangan sampai adanya intervensi presiden untuk mengeluarkan perppu," kata orator bernama Novan Ermawan dari atas mobil komando.
Sementara orator lainnya yang mengaku bernama Pegi Aurora mengatakan, GBEMJ mengapresiasi BEM dan mahasiswa di banyak daerah yang dalam sepekan terakhir menggelar aksi menolak UU KPK serta mendesak Jokowi menerbitkan perppu.
Baca Juga: JK: Perppu KPK Malah Jatuhkan Wibawa Jokowi
Namun, Pegi justru mencibir aksi mahasiswa itu sebagai gerakan kekerasan. Ia juga menyuarakan aspirasi berbeda dari kebanyakan mahasiswa, yakni meminta Presiden Jokowi secepatnya melantik Firli Bahuri Cs sebagai pimpinan KPK jilid V.
"Kami minta segera lantik pimpinan KPK yang baru. Keluarkan pimpinan KPK yang lama, segera," tegasnya.