Geger Temuan Tas di Depan Mako Brimob, Tim Jibom Turun Tangan

Selasa, 01 Oktober 2019 | 17:09 WIB
Geger Temuan Tas di Depan Mako Brimob, Tim Jibom Turun Tangan
Salah satu petugas Jibom saat mengidentifikasi temuan tas hitam di depan Mako Brimob Polda Kalsel. (Kanalkalimantan.com).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para pengendara sempat digegerkan dengan adanya temuan benda mencurigakan berupa tas yang tergeletak di atas pembatas jalan di depan Mako Brimob Polda Kalimantan Selatan, Jalan Ahmad Yani, Selasa (1/10/2019) siang.

Awalnya kondisi lalu lintas berjalan seperti biasanya. Namun, situasi mendadak berubah saat masyarakat melihat adanya tas ransel berwarna hitam yang tergeletak di trotoar tengah jalan, berdekatan dengan Trafic Light.

Masyarakat sekitar lantas mencurigai adanya bom didalam isi tas tersebut. Tidak ingin mengambil risiko, masyarakat kemudian melaporkan temuan tas mencurigakan ini kepada Polres Banjarbaru.

Salah satu petugas Jibom saat mengidentifikasi temuan tas hitam di depan Mako Brimob Polda Kalsel. (Kanalkalimantan.com).
Salah satu petugas Jibom saat mengidentifikasi temuan tas hitam di depan Mako Brimob Polda Kalsel. (Kanalkalimantan.com).

Pasi Ops Gegana Sat Brimob Polda Kalsel, Iptu Ambarita, mengatakan pihak Polres Banjarbaru meminta Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Brimob Polda Kalsel untuk menangani kasus ini. Alhasil, lokasi disekitar area tersebut sempat dikosongkan dari jalur pengendara jalan.

Baca Juga: Tim Jibom Mulai Amankan Lokasi, Kapolda Jateng: Potensi Ledakan Masih Ada

“Kami menjalankan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur). Kami lakukan pemeriksaan isi tas menggunakan Metal Detector,” katanya kepada Kanalkalimantan--jaringan Suara.com.

Salah satu petugas Jibom saat mengidentifikasi temuan tas hitam di depan Mako Brimob Polda Kalsel. (Kanalkalimantan.com).
Salah satu petugas Jibom saat mengidentifikasi temuan tas hitam di depan Mako Brimob Polda Kalsel. (Kanalkalimantan.com).

Dari hasil pemeriksaan menggunakan alat pendeteksi logam tersebut, Tim Jibom memastikan tidak adanya unsur bom di dalam tas hitam itu. Saat dibuka tas tersebut, petugas menemukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta berkas-berkas lainnya.

"Kurang lebih 15 menit dari pelaporan, kami sudah selesai melakukan penanganan. Kami menemukan dua KTP, ada juga STNK, foto, ATM, dan berbagai barang lainnya. Intinya tidak ada barang yang mencurigakan, apalagi yang diduga adanya bom,” lanjut Iptu Ambarita.

Selanjunya, Unit Gegana Brimob Polda Kalsel menyerahkan tas beserta isinya ke Polres Banjarbaru untuk ditindak lanjuti. Alhasil, akibat temuan tas mencurigakan ini, kemacetan sempat terjadi disepanjangan Jalan A Yani Km 31.

Baca Juga: Antisipasi Teror, Personel Jibom Disiagakan di Enam Gereja Tanjungpinang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI