Suara.com - Marinir TNI Angkatan Laut diterjunkan untuk menjaga aksi demonstrasi di kawasan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Pasukan baret ungu ini berdiri berjejer di depan massa aksi bersama dengan Sabhara dari kepolisian.
Pantauan Suara.com, aksi dilakukan di bawah jalan layang atau flyover ladokgi, Jalan Gatot Subroto. Pasukan marinir menutup ruas jalan bersama satuan Sabhara.
Para marinir dan Sabhara membawa tameng. Sementara di depannya terdapat separator atau pembatas jalan dari beton.
Baca Juga: Demo Mahasiswa Dimulai Lagi Sore Ini, KRL Palmerah Masih Normal
Tak lama, sekitar pukul 15.50 WIB personel marinir yang berjaga diganti dengan kepolisian. Saat meninggalkan tempat, massa aksi sempat berterimakasih kepada para TNI itu.
Selama aksi berlangsung, tidak ada kericuhan yang berarti. Massa aksi yang didominasi mahasiswa juga melakukan aksi teatrikal dihadapan kepolisian dan TNI yang berjaga.
Sejumlah mahasiswa menghampiri aparat tersebut dan memberinya bunga. Terlihat aparat yang diberikan bunga hanya tersenyum dan mengucapkan terima kasih.
"Ini buat bapak," ujar salah satu mahasiswi yang memberikan bunga di lokasi.
Presiden BEM UNJ, Muhammad Abdul Basit, mengatakan aksi ini merupakan bentuk demonstrasi tanpa kekerasan. Ia menganggap aparat keamanan bukanlah musuh massa aksi.
Baca Juga: Sambil Bawa Bunga, Mahasiswa Kembali Gelar Demo di Gedung DPR
"Bunga itu adalah bukti kalau ini adalah aksi damai," kata Basit.