Tak Mau Demo Disusupi, Massa Mahasiswa Diwajibkan Pakai Almamater

Selasa, 01 Oktober 2019 | 15:52 WIB
Tak Mau Demo Disusupi, Massa Mahasiswa Diwajibkan Pakai Almamater
Ratusan mahasiswa berkumpul di depan Gedung TVRI, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10). (Antara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mahasiswa yang menggelar aksi di kawasan gedung DPR RI, Selasa (1/10/2019) menyatakan, tidak ingin aksi mereka dimasuki oleh penyusup. Untuk itu, massa aksi diminta harus menggunakan almamater kampus masing-masing.

Pantauan Suara.com, di bawah jembatan layang atau fly over Ladokgi Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, massa mulai memenuhi seluruh ruas jalan. Massa yang mengikuti aksi ini terbagi menjadi tiga kelompok.

Salah satu kelompok berasal dari BEM Seluruh Indonesia (BEM SI). Kelompok ini lantas membuat border atau pembatas pagar dengan massa yang berada di pinggir kelompok bergandengan tangan.

"Tolong border jangan lepas, perkuat jangan sampai ada penyusup," ujar salah seorang mahasiswa dari kelompok BEM SI dari atas mobil komando.

Baca Juga: Bentuk Aksi Damai, Mahasiswa Bagikan Bunga ke Polisi dan TNI

Border tersebut terdiri dari mahasiswa yang keseluruhannya merupakan pria. Sementara mahasiswi ada di bagian dalam border.

Korlap aksi bahkan kerap meminta massa yang tidak mengenakan almamater agar keluar dari border. Ia menyatakan tidak ingin nantinya aksi ini menjadi rusuh.

"Tolong yang tidak mengenakan almamater segera keluar dari border. Jangan sampai ada penyusup," teriak mahasiswa korlap aksi.

Selama aksi, kepolisian bersama TNI ikut berjaga di depan massa aksi. Sementara seluruh ruas Jalan Gatot Subroto menuju gedung DPR RI telah ditutup sampai fly over Semanggi.

Baca Juga: Demo Mahasiswa Dimulai Lagi Sore Ini, KRL Palmerah Masih Normal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI