Nangis Lihat Anaknya Telanjang Dada di Polda, Nunung: Hati Saya Amburadul

Selasa, 01 Oktober 2019 | 15:10 WIB
Nangis Lihat Anaknya Telanjang Dada di Polda, Nunung: Hati Saya Amburadul
Nur Hidayat, mahasiswa Universitas Pamulang dibebaskan setelah sempat ditangkap polisi. (Suara.com/Arga).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nurainingsih (56) terlihat tergesa-gesa menuju gedung Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya, Selasa (1/10/2019) siang.

Alasan Nurainingsih datang ke Mapolda Metro Jaya karena mendengar anaknya, Nur Hidayat (21) ikut diciduk polisi saat demo mahasiswa dan pelajar di DPR RI bentrok dengan aparat kepolisian.

Dia tak sendirian, Nurainingsih didampingi seorang perempuan bernama Isyaroh yang merupakan ibu dari rekan anaknya.

Nuraingsih (kiri) saat didampingi Isyaroh untuk menjemput anaknya, Nur Hidayat yang ditangkap aparat Polda Metro Jaya. (Suara.com/Arga).
Nuraingsih (kiri) saat didampingi Isyaroh untuk menjemput anaknya, Nur Hidayat yang ditangkap aparat Polda Metro Jaya. (Suara.com/Arga).

"Anak saya kan temen kuliahnya Dayat, katanya dia ikut. Saya langsung kabarin pagi-pagi ke rumahnya. Rumahnya deketan di jembatan Serong, Jalan Benda, Pamulang," ujar Isyaroh di Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Bakar Mobil Depan Kantor Polsek Tanah Abang, 14 Orang Dibekuk Polisi

Isyaroh lantas mengajak Nunung --sapaan Nurainingsih-- menuju Polda Metro Jaya. Dari Pamulang, kedua emak-emak ini naik kereta dan turun di Stasiun Sudirman.

"Saya naik Grab mobil dari Sudirman, dari rumah naik kereta," katanya.

Di Gedung Shabara, raut wajah Nunung tampak bersedih, matanya sembab. Nunung masygul menanti anaknya di depan pintu masuk.

Hidayat yang bercelana abu-abu keluar setelah namanya dipanggil anggota polisi. Anak bontot dari Nunung ini bertelanjang dada dan langsung menghampiri ibunya.

Nunung tak menahu mengapa Hidayat diringkus polisi. Bahkan, ia tak tahu jika anaknya yang merupakan Mahasiswa Universitas Pamulang turun ke jalan untuk ikut aksi di Gedung DPR RI.

Baca Juga: Azan Magrib, Mahasiswa di Solo Masih Orasi, Massa: Hoy Azan, Berhenti Dulu

"Saya tidak tahu, lagi tidur terus ditelepon sama temennya. Biasanya kalau main, pulang. Tidak pernah gak pulang. Baru sekali ini terjadi," ujar Nunung.

Nunung sampai tak nafsu makan ketika mendengar anaknya diringkus polisi. Selama perjalanan menuju Polda Metro Jaya, Nunung mengaku lemas dan hanya teringat Hidayat seorang.

"Ya (hati saya) amburadul lah. Saya dari semalem belum makan. Dia sudah tidak punya bapak. Lemes banget ya Allah," kata Nunung menyudahi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI