Misterius, 7 Siswa Papua di Blitar Mendadak Pindah Sekolah

Selasa, 01 Oktober 2019 | 14:38 WIB
Misterius, 7 Siswa Papua di Blitar Mendadak Pindah Sekolah
Sekolah di Blitar. (Suara.com/Agus H)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 7 siswa asal Papua yang sedang mengenyam pendidikan di sejumlah sekolah di Kota Blitar kembali ke kampung halamannya. Mayoritas tanpa memberikan alasan kepada pihak sekolah.

Informasi tentang kepulangan siswa asal Papua tersebut disampaikan oleh Kepala Bakesbangpol (badan kesatuan bangsa dan politik) Pemkot Blitar Hakim Sisworo, Selasa (1/10/2019). Hakim mengatakan total ada 21 siswa asal Papua yang belajar di sejumlah sekolah di Kota Blitar dengan rincian 15 siswa di SMA Katolik Diponegoro, 4 siswa di SMKN 1, 2 siswa di SMAN 2.

Enam siswa asal Papua yang pulang ke Papua meninggalkan bangku sekolahnya, lanjut Hakim, yaitu 5 siswa SMA Katolik Diponegoro dan 1 siswa SMKN 1.

"Sebenarnya total ada tujuh siswa yang kembali ke Papua yang satu siswa pulang lantaran sakit," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Buka Peluang Bertemu, Benny Wenda ULMWP: Tarik Dulu TNI dari Papua

Hakim mengatakan bahwa gelombang terakhir kepulangan siswa asal Papua dari Kota Blitar adalah 26 September lalu. Wakil Kepala Sekolah SMA Katolik Diponegoro Eko Hariyanto membenarkan adanya enam siswa asal Papua yang meninggalkan bangku sekolah menyusul adanya ketegangan sosial di sejumlah kota di Papua yang dipicu oleh insiden berbau rasial di Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya.

"Satu per satu mereka pulang ke Papua, tidak ada pemberitahuan ke pihak sekolah. Tahu-tahu sudah gak masuk sekolah. Setelah kita cek, ternyata sudah pulang," ujar Eko.

Eko menambahkan bahwa satu dari enam siswa asal Papua yang belajar di SMA Katolik Diponegoro pulang ke kampung halamannya di Timika, Papua lantaran sakit.

"Yang pulang pertama ya akhir Agustus lalu, sekitar satu minggu setelah mereka mengikuti perayaan HUT Kemerdekaan RI di Mapolres (Blitar Kota) itu," jelasnya.

Eko mengatakan, 5 siswa sisanya yang juga pulang ke Papua yaitu dua orang asal Kabupaten Yalimo, satu dari Kabupaten Lanny Jaya, satu dari Kabupaten Mimika, satu dari Kabupaten Sentani, dan satu dari Kabupaten Dogiyai.

Baca Juga: Jamin Keamanan, Kapolda Papua Minta Pengungsi Kembali ke Wamena

"Sisanya yang lima pulang tanpa alasan dan tanpa pemberitahuan. Informasi yang kami peroleh, mereka dijemput oleh saudara mereka yang kuliah di Jogja, Semarang, atau kota lain dan diajak pulang bersama mereka," jelas Eko.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI