Kemnaker dan Jepang Mengadakan Pelatihan Mekanik Otomotif

Selasa, 01 Oktober 2019 | 14:00 WIB
Kemnaker dan Jepang Mengadakan Pelatihan Mekanik Otomotif
Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnaker, Bambang Satrio Lelono, Sulsel, Senin (30/9/2019). (Dok : Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya, kerja sama tahap pertama berdurasi dua tahun, yaitu Januari 2016 hingga Juli 2018, di BLK Bantaeng menghasilkan 16 lulusan Teknisi Otomotif Angkatan I. 

"Saat ini, enam instruktur lulusan kerja sama ini telah aktif mengajar pelatihan teknisi otomotif di BLK Bantaeng dan 10 pencaker yang dilatih langsung diterima bekerja di Toyota Kalla," ujar Dirjen Bambang.

Berdampak pada Kemajuan SDM
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, mengatakan, program pelatihan berdurasi tiga tahun ini akan berdampak positif pada upaya kemajuan SDM, khususnya di bidang otomotif. Pemprov Sulsel akan menyiapkan anggaran untuk menambah 8 instruktur lagi untuk mengikuti training di Jepang, sehingga total menjadi 16 instruktur.

"Saya harap selesai angkatan ini, kita bisa tambah lagi supaya betul-betul menghasilkan tenaga skilled. Saya jamin, begitu selesai pelatihan, bukan kita melamar pekerjaan, tapi kita dilamar. Kenapa? Karena standar kita di atas rata-rata nasional," kata Nurdin.

Baca Juga: Kemnaker : Pelatihan Vokasi Jadi Kunci Peningkatan Kualitas SDM

Senior Vice President ETMC Jepang, Mr. Hidekazu Futagami, mengatakan, selama dua tahun ini, instruktur yang mengikuti pelatihan tidak hanya belajar teknologi baru. Peserta juga mendapatkan pelajaran memecahkan berbagain persoalan, seperti pengembangan disiplin dan mengembangkan martabat/harga diri yang baik.

"Saya harap peserta menjaga disiplin dan tanggung jawab. Program ini, selain disuport pemerintah, juga menggunakan dana dan kerja sama masyarakat Jepang," katanya.

Sementara itu, Kepala BLK Bantaeng, Muhidin, menambahkan, dalam kerja sama ini, Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung turut memberikan bantuan peminjaman peralatan pelatihan kejuruan dan hibah bantuan peralatan dari ETMC.

"Seluruh peralatan tersebut akan digunakan untuk menunjang kegiatan pelatihan para instruktur, sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal," kata Muhidin.

Pembukaan pelatihan ini dirangkai dengan acara pembukaan PBK Angkatan VI BLK Bantaeng untuk lima paket kejuruan sekaligus pengukuhan Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Daerah.

Baca Juga: Kemnaker Raih Penghargaan Terbaik II JDIHN Award 2019

Acara ini turut dihadiri Direktur Intala Kemnaker, Fauziah; Kadisnaker Sulawesi Selatan, Agustinus Appang; Wakil Bupati Bantaeng, Sahabuddin; Kadisnakerin Bantaeng, A. Irwandi Presdir Kalla Group, Fatimah Kalla; dan Chief Representative JICA, Fujikura Takayuki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI