Suara.com - Aparat Polres Metro Tanah Abang telah meringkus 14 orang yang diduga terlibat dalam aksi pembakara sebuah mobil di dekat polsek tersebut. Aksi pembakaran itu terjadi aksi protes mahasiswa dan pelajar SMK/STM di depan DPR RI yang berujung rusuh.
"Ada 14 pelaku yang diamankan terkait aksi pembakaran mobil tersebut," kata Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono melalui pesan singkat kepada Suara.com, Selasa (1/10/2019).
Kekinian, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap 14 orang untuk mendalami peran mereka terkait aksi pembakaran mobil di depan kantor Mapolsek Metro Tanah Abang.
"Saat ini masih didalami dulu keterlibatannya," sambungnya.
Baca Juga: Demo Rusuh Meluas ke Depan Kantor BPK RI, Pendemo Rampas Tameng Polisi
Hanya saja, Lukman belum membeberkan identitas 14 orang yang ditangkap terkait kasus ini. Selain itu, Lukman menyebut pihaknya sedang mencari data terkait mobil yang menjadi sasaran pembakaran.
"Untuk mobil milik siapa masih dicari tahu, kemungkinan milik warga sekitar," singkat Lukman.
Sebelumnya, aksi demonstrasi yang digelar mahasiswa dan pelajar di sekitar DPR RI terlibat bentrok dengan aparat kepolisian. Buntut dari bentrokan itu meluas menjadi kerusuhan di beberapa lokasi di Jakarta, Senin (30/9/2019).
Sebuah mobil terbakar yang terpakir di depan Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat dibakar massa.
"Iya, yang terbakar mobil (bukan Polsek Tanah Abang)," kata salah satu petugas Damkar, Jakarta Pusat, Jujung dikonfirmasi, Senin (30/9/2019) malam.
Baca Juga: Viral Video Ricuh Sweeping di KRL, Polisi Keluarkan Pistol ke Pelajar
Menurut Jujung, aksi pembakaran mobil itu terjadi saat massa bentrok dengan aparat kepolisian sekitar pukul 22.00 WIB.