Suara.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan proses pemilihan kursi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI periode 2019-2024 berjalan cukup alot. Selain PAN, ada tiga partai yang juga mengincar kursi pimpinan MPR, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Yandri menuturkan, dinamika dalam pengisian kursi pimpinan MPR RI selalu ada bahkan hingga malam tadi. Ia menyebutkan ada tiga partai yang juga ingin memperolehnya tidak hanya dari PAN.
"Cukup alot karena Gerindra mau, Golkar juga mau, PKB juga mau," kata Yandri di Gedung KK, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Perebutan kursi pimpinan MPR itu seperti Partai Gerindra yang mengirimkan pesan melalui pesan instan atau Whatsapp kepada pihaknya yakni mengajukan nama Ahmad Muzani yang sebelumnya juga menduduki kursi pimpinan MPR periode 2014-2019.
Baca Juga: Harapan Besar KPK di Hari Pelantikan Anggota MPR, DPR dan DPD
Kemudian untuk PDIP sendiri malah belum menyampaikan perwakilan untuk pimpinan MPR RI. Namun, ia tidak menampik apabila akan ada dinamika yang terus berjalan.
"Artinya ini ada dari jam per jam menit ke menit ada dinamika yang terjadi antara partai-partai yang memang punya pimpinan," ujarnya.
Yandri kemudian menerangkan bahwa ke depannya masih ada rapat dan lobi-lobi politik yang diselenggarakan oleh masing-masing partai politik untuk membahas fraksi. Selain membahas fraksi, ada juga agenda membahas soal kursi pimpinan.
"Itu akan lakukan lobi-lobi untuk salah satu agendanya untuk pimpinan MPR dan DPR," tandasnya.
Baca Juga: Pelantikan Anggota MPR, DPR dan DPD: Berikut Susunan Acaranya