Suara.com - Menjadi yang termuda dengan usia 23 tahun, Hillary Briggita Lasut akhirnya resmi dilantik menjadi anggota DPR RI hari ini. Ia mengaku sangat serius menyiapkan diri hingga dua kali lipat.
Hal itu dilakukan Hillary lantaran dirinya dipilih menjadi pimpinan sidang DPR dan MPR mewakili unsur dewan termuda.
"Persiapan jadi double dan semua udah diatur sih sama Setjen. Tinggal doain semoga semua berjalan lancar dan enggak mengecewakan masyarakat," kata Hillary di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Ia yang sudah resmi mewakili rakyat dari daerah pemilihan Sulawesi Utara mengutarakan keinginannya duduk di kursi Komisi III. Keinginan tersebut bukan tanpa sebab, menurutnya komisi yang membidangi hukum tersebut dirasa cocok oleh Hillary dengan latar belakang pendidikannya.
Baca Juga: Apresiasi Aspirasi Mahasiswa, DPR Tunda Pengesahan Sejumlah RUU
Menurut Hillary, Partai Nasdem juga sudah mengetahui keinginannya menempati kursi di Komisi III. Hanya saja masih menunggu surat keputusan dari partai.
"Hampir pasti aku di Komisi III sih. Soalnya latar belakang keilmuan. Iya, SK-nya belum keluar," ujarnya.
Sebagai anggota DPR termuda, Hilarry mengaku telah mendapat pesan langsung dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Dalam pesannya, Hillary diminta menjadi perwakilan anak muda yang revolusioner.
Kendati siap menjadi dewan untuk periode 2019-2024, Hillary merasa keterwakilannya sebagai anggota termuda menjadi beban tersendiri.
"Rasanya apa ya terbeban banget pasti," katanya.