Atalia Praratya: Perempuan Jadi Garda Terdepan Keluarga Mencegah Hoaks

Selasa, 01 Oktober 2019 | 05:48 WIB
Atalia Praratya: Perempuan Jadi Garda Terdepan Keluarga Mencegah Hoaks
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil saat memberikan kuliah umum ‘Hoaks, Sosial Media, dan Perempuan dalam Revolusi Industri 4.0’ di Universitas Widyatama, Kota Bandung, Senin (30/9/2019). (Dok : Pemdaprov Jabar).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil mengimbau kepada seluruh masyarakat Jabar, khususnya perempuan, untuk menjadi garda terdepan mencegah berita bohong atau hoaks. Pasalnya, perempuan merupakan sumber informasi dalam keluarga.

"Karena perempuan adalah sumber informasi dalam keluarga. Anak-anak menanyakan satu dan hal lainnya kepada orang tua, termasuk ibu. Sehingga informasi terbaik itu harus dari orang tuanya," kata Atalia saat memberikan kuliah umum ‘Hoaks, Sosial Media, dan Perempuan dalam Revolusi Industri 4.0’ di Universitas Widyatama, Kota Bandung, Senin (30/9/19).

Menurut Atalia, perempuan, terutama ibu-ibu, memiliki peran penting dalam pemberian informasi yang akurat untuk anak-anak. Salah satu perannya adalah meningkatkan literasi keluarga. Peran itulah yang akan menjadi tembok penghalang hoaks dalam keluarga.

Atalia pun mengatakan, perempuan harus ikut andil menyaring hoaks. Dengan begitu, informasi yang beredar dalam keluarga sudah dikonfirmasi kebenarannya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Cetak Generasi Muda Berkarakter dengan Jabar Masagi

"Kita harus banyak membuka literasi seluas-luasnya karena literasi itu bukan hanya membaca dan menulis, tapi bagaimana kita mendengar, bagaimana kita memaknai sebuah kata, bagaimana kita mencerna juga itu adalah bagian dari literasi," ucapnya.

"Untuk itu, saya berharap literasi di Indonesia khususnya di Jawa Barat ini terus ditingkatkan supaya kita betul-betul bisa menjadi generasi pembelajar. Generasi pembelajar tentu bisa tahan terkait hoaks," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Atalia pun membagikan tips mengidentifikasi hoaks, yakni berhati-hati dengan judul provokatif, cermati alamat isu, periksa fakta, dan mengecek keaslian foto yang terdapat dalam berita. Apalagi, di era industri 4.0, masyarakat harus waspada terhadap penyebaran informasi yang masif.

"Hari ini, informasi yang masuk itu direspons terlalu cepat, sehingga tidak sempat untuk dikonfirmasi. Untuk itu, sebelum kita tahu itu benar atau tidak kita harus tahu itu bermanfaat atau tidak, kita juga diharapkan tidak terlalu cepat untuk menyimpulkan, apalagi menyebarkan," kata Atalia.

Baca Juga: Ridwan Kamil Merekomendasikan Liburan Seru di Sungai Citumang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI