Suara.com - Gubernur Papua Lukas Enembe menyatakan permintaan maaf atas kerusuhan yang terjadi di Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Tak hanya di Papua, demo mahasiswa dan pelajar di Gedung DPR juga menjadi perhatian masyarakat, terlebih berujung ricuh. Berikut lima berita tentang kerusuhan yang baru terjadi, terbanyak dibaca di SUARA.com, Senin (30/9/2019) kemarin:
1. Tar...Tar...Tar... Bunyi Ledakan Beruntun Terdengar saat Aksi di DPR Ricuh
Demonstrasi pelajar dan mahasiswa menolak beragam RUU bermasalah, berujung ricuh dengan terdengar ledakan beruntun dari bawah Flyover Slipi, Jakarta, Senin (30/9/2019) malam.
Baca Juga: Dokter Soeko Tewas Dibakar Massa saat Kerusuhan Wamena? Hoaks!
Massa yang telah dipukul mundur oleh polisi di Jalan Pejompongan mengarah ke Bendungan Hilir memberikan serangan secara terus-menerus menggunakan petasan dan kembang api. Polisi yang bertahan di atas Flyover Slipi.
2. Kerusuhan Wamena Makan Banyak Korban Jiwa, Gubernur Papua: Maaf Saudaraku
Aksi damai yang berujung ricuh kembali terjadi di Wamena, Jayawijaya, Papua pada Senin (23/9/2019) lalu. Sejumlah kantor pemerintahan dan warga terbakar.
Obelom Wakerkwa salah seorang saksi di lokasi mengatakan, perusakan dan pembakaran sejumlah gedung (fasiltas) umum di kota Wamena, Jayawijaya, terjadi setelah massa terprovokasi dengan bunyi tembakan berturut-turut.
Baca Juga: Konflik Wamena, Kemenkes Kirim Tenaga Kesehatan Gabungan TNI dan Polri
3. Dihadang Aparat, Pelajar STM di Bekasi: Woy Maju, Jangan Mundur
Kepolisian Resort Metropolitan telah memukul mundur para pelajar SMK/STM yang hendak melakukan demonstrasi lanjutan ke Jakarta. Ratusan remaja tersebut merupakan pelajar dari sejumlah SMK di Bekasi dan Karawang, Jawa Barat.
Pantauan Suara.com, ratusan pelajar hendak bertolak menuju gedung DPR/MPR dalam aksi mahasiswa yang menolak Revisi UU KPK dan RKUHP.
4. Cerita Heroik Mama-mama Papua Selamatkan Warga Saat Rusuh di Wamena
Cerita pilu mewarnai para pengungsi akibat kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua. Salah satunya adalah Nani Susongki, asal Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Ia adalah satu dari sekian banyak warga pendatang yang memilih mengungsi dari Kota Wamena usai dilanda kerusuhan pada 23 September 2019.
Wanita paruh baya yang sudah 17 tahun merantau ke Wamena itu mengaku selamat dari aksi kerusuhan karena pertolongan seorang warga asli setempat yang biasa disapa Mama Manu. Letak rumah Mama Manu di Wamena tepat berada di belakang rumah Nani.
5. Kocar-Kacir di Semanggi, Pendemo Digebuki Brimob saat Digiring ke Polda
Bentrokan antara pendemo diduga gabungan kalangan mahasiswa dan pelajar SMK/STM dengan aparat kepolisian kembali pecah di depan Mapolda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2019) malam.
Selain dari arah Pancoran, massa aksi yang bergerak dari arah Semanggi juga terlibat bentrok dengan aparat kepolisian. Mereka dipukul mundur ke arah sekitar Polda Metro Jaya.