Jemput Rejeki di Tengah Rusuh Demo DPR, Pedagang Starling Pakai Masker

Senin, 30 September 2019 | 22:14 WIB
Jemput Rejeki di Tengah Rusuh Demo DPR, Pedagang Starling Pakai Masker
Penjual kopi seduh atau yang akrab disebut Starbucks Keliling (Starling) di kolong Semanggi. (Suara.com/Yasir).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suasana di kawasan kolong Semanggi, Jakarta Pusat masih banyak dikerumuni mahasiswa dan pelajar, Senin (30/9/2019) malam. Bahkan, suara gas air mata masih terdengar di kerumunan massa yang tumpah ruah di jalanan tersebut.

Dari pantauan Suara.com, meski kondisi masih mencekam, sejumlah penjual kopi seduh tetap mengayuh sepedanya di sekitar lokasi bentrokan massa dengan polisi. Pedagang starling atau yang akrab disebut "Starbucks Keliling" tampaknya tak merasa takut dengan bahaya untuk berjualan kopi seduh di tengah kerumunan massa aksi.

Penjual kopi seduh atau yang akrab disebut Starbucks Keliling (Starling) di kolong Semanggi. (Suara.com/Yasir).
Penjual kopi seduh atau yang akrab disebut Starbucks Keliling (Starling) di kolong Semanggi. (Suara.com/Yasir).

Tampak, salah satu pedagang Starling itu mengenakan masker. Ada pula dari mereka yang sedang melayani para demonstran di depan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

Penjual kopi seduh atau yang akrab disebut Starbucks Keliling (Starling) di kolong Semanggi. (Suara.com/Yasir).
Penjual kopi seduh atau yang akrab disebut Starbucks Keliling (Starling) di kolong Semanggi. (Suara.com/Yasir).

Sejauh ini, para demonstran dari kalangan mahasiswa dan pelajar SMK/STM itu bertahan di sepanjang jalan Semanggi. Sementara, aparat kepolisian masih berusaha membubarkan massa dengan melemparkan gas air mata ke kerumunan massa di kolong Semanggi.

Baca Juga: Viral Video Ricuh Sweeping di KRL, Polisi Keluarkan Pistol ke Pelajar

Selain dari arah Semanggi, polisi juga sempat bentrok dengan massa yang bergerak ke DPR RI saat melintas di depan Mapolda Metro Jaya. Bentrokan itu diduga dipicu saat massa melemparkan batu ke arah aparat.

Alhasil, aparat pun membalas dengan menghujani massa dengan gas air mata. Kerusuhan di depan Mapolda Metro Jaya juga meluas ke arah Tol Dalam Kota.

Massa berlarian ke arah jalan tersebut saat hendak dipukul mundur aparat.

Dalam bentrokan itu, belasan remaja dibekuk aparat. Kebanyakan, mereka ditangkap oleh aparat polisi berseragam preman.

Sebelumnya, massa dari kalangan mahasiswa dan pelajar SMA/SMK sederajat ini kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI. Para pendemo tersebut sempat menyemut di kawasan Slipi, Jakarta Barat, siang tadi. Demonstrasi ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya pada Selasa (24/9/2019). Aksi demonstran ini digelar karena para pendemo menolak UU KPK yang disahkan, RKUHP dan UU yang bermasalah.

Baca Juga: Menyemut di Flyover Slipi, Mahasiswa dan Pelajar Bergerak ke DPR

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI