Rusuh Depan Polda Metro, Total 18 Remaja Dibekuk Polisi Berseragam Preman

Senin, 30 September 2019 | 19:07 WIB
Rusuh Depan Polda Metro, Total 18 Remaja Dibekuk Polisi Berseragam Preman
Aparat kepolisian melakukan barikade pengamanan di Tol Dalam Kota depan Mapolda Metro Jaya. (Suara.com/M Yasir).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aparat kepolisian kembali meringkus pendemo terkait bentrokan dengan massa diduga dari kalangan mahasiswa dan pelajar SMK/STM di depan Markas Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2019) malam.

Dari data terbaru Jurnalis Suara.com di lokasi,  diperkirakan ada sebanyak 18 orang yang dibekuk aparat berseragam preman saat bentrokan terjadi di Mapolda Metro Jaya.

Berdasarkan pantauan Suara.com, belasan orang yang dibekuk itu masih berusia remaja. Tampak belasan yang ditangkap ada yang mengenakan almamater berwarna biru dan seragam pelajar. Namun, kebanyakan pemuda yang diringkus memakai seragam bebas.

Tak jarang, pemuda yang ditangkap menjadi bulan-bulan aparat berseragam preman. Aksi pemukulan tersebut terjadi saat polisi menggiring mereka ke dalam Mapolda Metro Jaya.

Baca Juga: Tolak RKUHP, Anak STM: Anggota DPR Tak Pernah Makan Ayam Apa?

"Yang di depan Polda ada aparat yang ikut digebukin, ada rekannya yang mengimbau untuk menyudahi," kata Jurnalis Suara.com di lokasi.

Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih berjaga-jaga di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan Mapolda Metro Jaya.

Bentrokan itu diduga dipicu setelah massa melemparkan batu ke arah aparat kepolisian. Sebelum bentrok, massa terlibat menggelar long march atau aksi jalan kaki dari arah Pancoran ke kawasan DPR RI.

Alhasil, aparat pun membalas dengan menghujani massa dengan gas air mata. Kerusuhan di Depan Mapolda Metro Jaya juga meluas ke arah Tol Dalam Kota. Massa berlarian ke arah jalan tersebut saat hendak dipukul mundur aparat.

Sebelumnya, massa dari kalangan mahasiswa dan pelajar SMA/SMK sederajat ini kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI. Para pendemo tersebut sempat menyemut di kawasan Slipi, Jakarta Barat, siang tadi. Demonstrasi ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya pada Selasa (24/9/2019). Aksi demonstran ini digelar karena para pendemo menolak UU KPK yang disahkan, RKUHP dan UU yang bermasalah.

Baca Juga: Menyemut di Flyover Slipi, Mahasiswa dan Pelajar Bergerak ke DPR

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI