Kerusuhan Pecah di Belakang DPR, Rute KRL Tanah Abang - Palmerah Disetop

Senin, 30 September 2019 | 17:34 WIB
Kerusuhan Pecah di Belakang DPR, Rute KRL Tanah Abang - Palmerah Disetop
Stasiun Palmerah terdampak demo rusuh anak STM di belakang Gedung DPR. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kerusuhan pecah di dekat perlintasan kereta api Palmerah, Jakarta antara massa aksi pelajar dengan polisi. Imbasnya perjalanan kereta dari arah Tanah Abang ke Palmerah dan sebaliknya berhenti.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan pemberhentian rute kereta tersebut telah diberlakukan sejak pukul 16.40 WIB.

"Sejumlah perjalanan kereta dari arah Tanah Abang dan sebaliknya belum dapat melalui lintas Palmerah. Operasional perjalanan kereta tidak dapat dilakukan karena pada perlintasan pejompongan dan perlintasan arah Stasiun Kebayoran terdapat kerumunan masyarakat dengan situasi yang tidak kondusif," kata Eva, Senin (30/9/2019).

Eva menuturkan, saat ini perjalanan kereta dari arah Serpong hanya berhenti di Stasiun Kebayoran. Begitu juga sebaliknya.

Baca Juga: Suara Kaum Miskin Kota di Aksi Gejayan Memanggil 2: Saya Mengemis untuk DPR

Demo rusuh anak STM di Slipi. (Suara.com/Novian)
Demo rusuh anak STM di Slipi. (Suara.com/Novian)

"Perjalanan kereta dari Maja/Serpong/Rangkasbitung menuju Tanah Abang hanya dapat dilakukan dari Stasiun Kebayoran dan sebaliknya. Perjalanan Kereta dari Stasiun Tanah Abang masih dibatalkan sementara," kata Eva.

Sementara itu berdasarkan pantauan Suara.com di sekitar Stasiun Palmerah, situasi sekitar pukul 17.20 WIB masih terjadi ricuh. Polisi beberapa kali menembakkan gas air mata untuk memukul mundur massa perusuh.

Komandan polisi melalui pengeras suara masih memberikan tindakan persuasif dengan mengimbau kepada pelajar agar tak meneruskan aksinya dan bubar ke rumah masing-masing.

"Tidak semuanya yang berseragam adalah pelajar, yang depan ini adalah pelajar Indonesia yang tidak baik," katanya.

Ia kemudian juga memperingatkan agar massa unjuk rasa segera membubarkan diri dan tidak melalukan tindakan anarkis yang dapat membahayakan warga dan pengendara sekitar.

Baca Juga: Hendak Menuju Gedung DPR, Pelajar STM Lempari Batu ke Mapolda Metro Jaya

"Saya peringatkan, sebagian anggota kami berpakain preman sudah berkumpul di sana untuk melakukan penindakan," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI