Pemdaprov Jabar Berencana Kaji Pembangunan RS Khusus Lansia

Senin, 30 September 2019 | 13:38 WIB
Pemdaprov Jabar Berencana Kaji Pembangunan RS Khusus Lansia
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menghadiri "Muslimat NU Peduli Lansia Menuju Jabar Juara Lahir Batin", di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (29/9/2019). (Dok : Pemdaprov Jabar).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) berencana akan mengkaji pembangunan rumah sakit (RS) khusus untuk lanjut usia (lansia). Demikian dikatakan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, saat menghadiri "Muslimat NU Peduli Lansia Menuju Jabar Juara Lahir Batin", di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (29/9/2019).

"Pemdaprov (Jabar) ada rumah sakit di Jalan Riau, dulu Riau Sebelas. Karena sudah pindah ke Lembang (Kabupaten Bandug Barat), maka insyaallah kita akan kaji untuk menjadi rumah sakit pertama di Indonesia khusus untuk lansia," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Menurut Emil, Pemdaprov Jabar berkomitmen untuk memperhatikan seluruh lansia di Jabar, yang jumlahnya sekitar 4 juta jiwa. Dia pun berharap, para lansia di Jabar tetap produktif.

"Para lansia tinggal memikirkan hari tua masih produktif sebisa mungkin," ucapnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Merekomendasikan Liburan Seru di Sungai Citumang

Komitmen Pemdaprov Jabar terlihat dari sejumlah program yang telah digagas, seperti Minggu Lansia. Program yang terinspirasi dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) itu mengajak relawan muda untuk mengunjungi lansia seminggu satu kali untuk membahagiakan lansia via interaksi dan komunikasi.

Ada pula Program Lansia Kembali ke Sekolah. Para lansia bukan pergi ke sekolah untuk belajar, melainkan menjadi guru tamu.

Nantinya, mereka akan mentransfer ilmu dan pengalaman kepada generasi muda di Jabar.

Program lainnya adalah pesantren kilat khusus untuk lansia. Tak hanya program spiritualitas atau keagamaan, di pesantren kilat ini, para lansia akan diberi wawasan terkait pertanian atau berkebun.

“Kombinasinya dua, ada pertanian perkebunan, dan ada pula konten keagamaannya," kata Emil.

Baca Juga: Bertemu Bupati dan Wali Kota se-Jabar, Ridwan Kamil Ajak Mereka Naik Sepeda

Di acara Muslimat NU Peduli Lansia ini digelar berbagai kegiatan, seperti jalan santai dan senam sehat. Jalan santai dimulai dari Pusdai sampai Gedung Sate. Selain itu, digelar juga pameran berbagai produk fesyen dan kuliner.

Ada juga kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dan pembagian sekitar 2.000 bantuan sosial. Kegiatan peduli lansia ini diikuti sekitar 4.500 anggota Muslimat NU dari 27 kabupaten/kota di Jabar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI