Ingin Demo di DPR, Pelajar: Ayam Nyasar Masa Didenda Rp 15 Juta

Senin, 30 September 2019 | 12:06 WIB
Ingin Demo di DPR, Pelajar: Ayam Nyasar Masa Didenda Rp 15 Juta
Sejumlah pelajar mulai berdatangan di sekitar gedung DPR RI, Senin (30/9/2019). (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah pelajar SMA atau SMK mulai tampak berdatangan dan berkumpul di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat sekitar gedung DPR RI. Diduga kedatangan para pelajar ini untuk ikut bergabung dalam aksi demonstrasi di kawasan parlemen Senayan itu.

Pantauan Suara.com, sekitar pukul 11.30 WIB, para pelajar sudah mulai berkumpul di dekat Stasiun Palmerah. Jumlah mereka terus bertambah.

Beberapa kelompok terlihat menaiki mobil bak terbuka atau truk. Ada juga yang menaiki kereta commuter atau KRL dan turun di Stasiun Palmerah.

Para pelajar itu mengaku berasal dari Bogor dan Depok. Mereka sedang menunggu pelajar lainnya sebelum melakukan aksi.

Baca Juga: Ingin Demo di Depan DPRD Kaltim, 24 Pelajar dan 3 Masyarakat Ditangkap

"Dari Bogor bang, kita bm-an (naik bak terbuka) saja," ujar salah satu pelajar.

Pelajar tersebut ingin mengikuti demo untuk menentang RUU KUHP. Meskipun tidak mengetahui secara rinci soal RUU itu, ia meyakini ada aturan yang menyebut soal aturan ayam peliharaan yang masuk kandang orang lain akan didenda.

"Tolak RUU bang, masa ayam nyasar didenda Rp 15 juta," kata pelajar tersebut.

Aksi ini merupakan lanjutan rangkaian demonstrasi mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat termasuk pelajar sejak pekan kemarin.

Massa aksi mempermasalahkan UU KPK hasil revisi, RUU KUHP, UU Pertanahan dan aturan lain yang dianggap kontroversi.

Baca Juga: Polisi akan Umumkan Status Hukum Dosen IPB Diduga Rancang Demo Ricuh

Ada juga permasalahan terkini soal Karhutla di Sumatera dan Kalimantan yang diminta agar segera diselesaikan. Selain itu soal pemilihan pimpinan KPK hingga masalah di Papua juga dipermasalahkan.

Sejak demonstrasi dimulai, beberapa kali juga kerusuhan antara massa aksi pecah. Akibatnya sejumlah fasilitas rusak dan massa aksi dan pihak kepolisian menjadi korban.

Gelombang aksi dengan tuntutan serupa tidak hanya terjadi di Jakarta. Di sejumlah daerah berbagai elemen masyarakat juga turut melakukan aksi dengan tuntutan serupa.

Sementara hari ini akan diadakan penutupan masa sidang I tahun 2019. Selain itu, hari ini juga merupakan hari terakhir masa menjabat anggota DPR periode 2014-2019.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI