Kritik HNW Karena Diksi 'Genosida', Ferdinand: Apa Enaknya Jadi Provokator?

Senin, 30 September 2019 | 11:09 WIB
Kritik HNW Karena Diksi 'Genosida', Ferdinand: Apa Enaknya Jadi Provokator?
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean melayangkan kritik terhadap Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid atau HNW terkait diksi 'genosida'. Ferdinand menilai seharusnya HNW bisa gunakan diksi yang lebih mencerminkan tokoh bangsa.

Awalnya HNW mengomentari soal tragedi di Wamena yang menewaskan puluhan orang serta ribuan orang mengungsi. Akan tetapi, Ferdinand fokus terhadap penggunaan diksi 'genosida' yang digunakan HNW.

"Pernyataan dengan istilah genocyda ini berlebihan ustaz. Sebagai tokoh bangsa ini, hendaknya bisa lebih bijak memilih kata. Apa enaknya jadi provokator?," kata Ferdinand melalui akun Twitternya @FerdinandHaean2 pada Minggu (29/9/2019).

Dalam akun Twitternya, HNW menyampaikan kesedihannya melihat tragedi yang terjadi di Wamena. Ia meminta kepada pemerintah untuk tidak abai terhadap kondisi Wamena pasca kerusuhan.

Baca Juga: Gubernur: 24 Warga Sulsel Meninggal Akibat Kerusuhan di Wamena

"Kita berduka, atas tragedi genocyda di Wamena. 32 orang tewas ribuan mengungsi. Sebagian besarnya warga Pendatang," kata HNW melalui akun Twitternya @hnurwahid pada Minggu (29/9/2019).

"Pemerintah tetap harus selesaikan kabut asap, sikapi bijak demo-demo, tapi tak boleh remehkan tragedi di Wamena. Kelanjutan NKRI taruhannya," sambung HNW.

Dilansir dari Wikipedia, genosida ialah sebuah pembantaian besar-besaran secara sistematis terhadap satu suku bangsa atau sekelompok suku bangsa dengan maksud memusnahkan atau (membuat punah) bangsa tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI