Orang-orang di sekitar korban kemudian mengerumuni, sedangkan kamera SUARA tampaknya terjatuh lantaran hanya memperlihatkan warna hitam serta suara ribut.
Berdasarkan foto-foto dari warganet di Hong Kong, korban sudah ditangani tim medis.
Namun, belum diketahui kabar terbaru maupun keterangan lebih lanjut terkait kondisi korban dan kronologi penembakannya.
Sebelumnya, seorang jurnalis yang meliput kerusuhan di Hong Kong membeberkan kesaksiannya di Facebook pada Senin (12/8/2019) tentang insiden seorang wanita tertembak di bagian mata.
Baca Juga: Kecam Kekerasan Polisi Terhadap Wartawan
Pria bernama Richard Scotford itu mengaku berdiri di dekat korban sebelum peluru mengenai mata wanita tersebut. Scotford menceritakan, lima menit sebelum korban tertembak, dirinyalah yang nyaris terkena proyektil.
Ia dengan yakin menyatakan, "Tidak ada keraguan dalam pikiran saya bahwa siapa pun yang menembak dapat melihat bahwa mereka sengaja menembaki orang-orang yang jelas terlihat sebagai petugas medis atau awak media."
Aksi unjuk rasa menolak RUU ekstradisi di Hong Kong sejak awal Juni terus memanas.
Para demonstran menyerukan protes terhadap rencana pemerintah Hong Kong untuk memberlakukan undang-undang yang akan mengizinkan ekstradisi, atau penyerahan pelaku kejahatan, ke China.
Mereka khawatir terhadap sistem pengadilan China, di mana perlindungan hukumnya tidak dapat dijamin dan kerap dipolitisasi.
Baca Juga: Tak Boleh Pamdal Parkir di DPR, Motor Wartawan Okezone Dibakar Anak STM