Suara.com - Seorang pemuda bernama Ah Wah (21) di Zhenjiang, Cina hampir saja kehilangan nyawanya karena gaya hidup yang tak sehat. Ah Wah dilarikan ke rumah sakit pada 8 September lalu karena tiba-tiba tubuhnya kaku dan dadanya sesak sehingga kesulitan bernafas.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 23.00 waktu setempat, dimana sebelumnya diketahui Ah Wah bermain dengan teleponnya sambi berbaring di tempat tidur.
Menurut Keterangan Sohu yang dilansir melalui laman World of Buzz, Sabtu (28/9/19), teman-temannya memperhatikan tingkah Ah Wah yang tidak beres, kemudian segera memanggil ambulan.
Selang 10 menit kemudian ambulan datang dan paramedis segera memberikan pertolongan.
Namun pria dengan berat tubuh hampir 90 kg itu tiba-tiba saja kehilangan kesadaran dan ia segera dilarikan ke rumah sakit. Setibanya di rumah sakit, Ah Wah diketahui menderita pernafasan dan serangan jantung.
Dokter bisa menyadarkannya kembali setelah melakukan CPR selama 10 menit.
Dokter ingin melakukan beberapa tes pada Ah Wah untuk mencari alasan yang membuat jantungnya berhenti berdetak. Namun tiba-tiba mereka terkejut ketika mengetahui bahwa jantung Ah Wang kembali berhenti berdetak.
Sebuah tim khusus yang terdiri dari para profesional medis kemudian berusaha menyelamatkan nyawa pemuda itu. Sepanjang hari mereka bekerja keras untuk mencari penyebab penyakitnya, yang menyebabkan detak jantung tidak menentu disertai dengan tekanan darah yang sangat rendah.
Ternyata Ah Wah memiliki banyak gumpalan darah di arteri pulmonalisnya, sehingga menghalangi saluran jantungnya. Para dokter segera memberikan obat antikoagulan kepada pemuda itu.
Obat antikoagulan berfungsi untuk menghambat pembekuan darah.
Direktur ICU yang bertanggung jawab atas kasus Ah Wah mengatakan bahwa ia menderita emboli paru yang kemungkinan disebabkan oleh kebiasaan dengan gaya hidup yang tidak sehat.
Diketahui sebelumnya bahwa kaki Ah Wah sedang terkilir dan dokter menyarankannya untuk mengistirahatkan kakinya selama sebulan.
Hal tersebut menjadi alasan pemuda ini untuk bermalas-malasan di kamar dan berbaring di kasur sambil bermain game sepanjang hari. Ia bahkan meminta teman-temannya untuk membelikan makan karena ia terlalu malas.
Setelah mendengar hal tersebut, Ah Wah yang penuh air mata berjanji untuk menurunkan berat badannya dan hidup lebih sehat.