Setelah Bertemu Menteri Pertanian, Ini Kesan Para Mahasiswa

Sabtu, 28 September 2019 | 07:40 WIB
Setelah Bertemu Menteri Pertanian, Ini Kesan Para Mahasiswa
Dialog Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dengan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia. Dok : Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam dialog Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dengan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia, terungkap banyak kesan mendalam dari mereka. Selain diskusi terkait RUU Karantina Hewan, Tumbuhan dan Ikan serta RUU Sistem Budi Daya Pertanian Berkelanjutan, Amran juga membantu beberapa organisasi mahasiswa dengan alat dan mesin pertanian (alsintan) secara langsung.

"Kami akan berikan bantuan traktor roda 4 senilai Rp 500 juta," ungkap Amran, saat berdialog dan mendengar keluhan dari mahasiswi Fakultas Pertanian Universitas Riau, Nur Oktaviandini, yang disapa Dini, di Auditorium, kantor pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (27/9/2019).

Dini, dalam dialog menyampaikan, saat ini bersama dengan rekan mahasiswa pertanian lainnya menggarap lahan 30-60 hektare untuk ditanami kopi jenis Liberica, cabai rawit putih serta tanaman lainnya. Namun mereka mengalami kendala pada alat pengolahan tanah untuk mendukung operasional kerja di lapangan.

"Hingga saat ini, kita masih menggunakan alat manual," tuturnya pada Mentan.

Baca Juga: Ini Strategi Kementan Hadapi Kemarau Panjang

"Untuk mempersingkat waktu olah tanah, Kementerian Pertanian akan memberikan satu traktor untuk dipakai di sana. Untuk kopi, silakan komunikasi dan ambil dari program Dirjen Perkebunan, akan memberikan 1000 batang bibit kopi," tanggap Amran.

Ia menyampaikan, ia sangat senang dengan dialog bersama BEM mahasiswa ini dan ingin bersama mahasiswa membangun pertanian sehat dan membangun manusia yang unggul.

Mentan juga menyampaikan keinginannya, supaya seluruh BEM terus menerus berkomunikasi langsung dengan kementerian.

"Tolong bangun komunikasi bersama Humas Kementan. Kita bentuk satu grup BEM dengan seluruh mahasiswa ini, komunikasi terus, memberikan aspirasi, memberikan kritik. Buatkan juga pertemuan rutin, " tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, para mahasiswa juga turut menyampaikan kesan dan pendapatnya mengenai Amran Sulaiman, yang dinilai sebagai pemimpin yang dibutuhkan saat ini.

Baca Juga: Kementan : Tak Ada Ruang bagi Oknum yang Selewengkan Alsintan

"Pak Amran adalah sosok yang peduli terhadap generasi muda, khusunya pertanian," tutur Dini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI