Panglima TNI: Yang Mau Gagalkan Pelantikan Presiden Berhadapan dengan Kami

Jum'at, 27 September 2019 | 20:06 WIB
Panglima TNI: Yang Mau Gagalkan Pelantikan Presiden Berhadapan dengan Kami
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. [Suara.com/Agus H]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan kepada kesatuan dan prajuritnya mengenai tugas TNI dalam menjaga pertahanan Indonesia, terutama dalam peranan mengawal demokrasi.

Hadi berujar, TNI adalah menjaga keutuhan dan keselamatan bangsa. Hal itu dinyatakan Hadi di Skuadron Udara 17, Lanud Halim Perdanakusuma.

"Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, saya Panglima TNI ingin menegaskan bahwa tugas TNI adalah menjaga keutuhan dan keselamatan bangsa, sehingga demokrasi dan konstitusi dapat ditegakkan," ujar Hadi, Jumat (27/9/2019).

Ia bahkan menyatakan TNI tak segan ikut menghadapi segala bentuk tindakan inkonstitusional. Termasuk kalau ada pihak yang berupaya menggagalkan pelantikan Jokowi dan Maruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang.

Baca Juga: Panglima TNI Akui Ada Gas Air Mata Masuk ke Mes Tentara saat Aksi Anak STM

"Siapa pun yang melakukan tindakan anarkis, inkonstitusional, cara-cara yang kurang baik, termasuk ingin menggagalkan pelantikan presiden dan wapres terpilih hasil pemilu akan berhadapan dengan TNI," tegasnya.

Terkait rentetan unjuk rasa oleh berbagai elemen mulai dari mahasiswa, pelajar dan kalangan masyarakat, Hadi mengatakan TNI bertugas mendukung pengamanan oleh Polri.

"Seperti yang saya sampaikan, tugas TNI mendukung, memberikan perbantuan kepada Polri, dalam tugas keamanan dan ketertiban masyarakat. Di mana saja kami akan dukung Polri, seperti kejadian di Gedung DPR/MPR," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI