Suara.com - Polda Metro Jaya buka suara terkait cuitan pegiat media sosial Denny Siregar soal penyebaran video yang menuduh ambulans Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyuplai batu dan bensin untuk anak STM saat berdemo di depan Gedung DPR RI.
Sebab, Denny melalui akun Twitternya, @dennysiregar7 mengunggah informasi tersebut lebih dulu ketimbang akun Twitter TMC Polda Metro Jaya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, cuitan Denny sesuai fakta. Sebab, ditemukan batu dalam mobil ambulans saat itu.
"Faktanya ada batu di dalam mobil ambulans," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jumat (27/9/2019).
Baca Juga: Dandhy Terancam Bui 5 Tahun karena Cuitan Papua Trending Topic di Twitter
Argo menambahkan, pihaknya akan melalukan pendalaman terkait cuitan Denny Siregar. "Penyidik nanti yang akan dalami," sambungnya.
Denny diketahui mengunggah video di akun twitternya @dennysiregar7 soal 'ambulans bawa batu' pada pukul 01.24 WIB, Kamis (26/9).
"Hasil pantauan malam ini.. Ambulans pembawa batu ketangkep pake logo @DKI Jakarta," tulis Denny melalui akun Twitter @dennysiregar7.
Sebelumnya, Argo menjelaskan ada kesalahpahaman aparat Brimob terkait tuduhah mobil ambulans membantu menyuplai batu dan bensin saat terjadi bentrokan dengan massa pelajar SMK/STM saat demonstrasi di DPR RI.
Hal itu disampaikan Argo menanggapi video viral anggota Brimob yang menuduh petugas medis dan ambulans milik Pemprov DKI membantu pendemo menyiapkan batu dan bensin.
Baca Juga: Polisi: Unggahan Dandhy soal Papua Mengandung Ujaran Kebencian dan SARA
Setelah diselidiki, kata Argo, terjadi salah paham dari petugas Brimob yang melakukan sweeping terhadap enam unit mobil ambulans di dekat Gardu Tol Pejompongan, Jalan Gatot Soebroto, Kamis (26/9/2019) dini hari.