Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan duka cita kepada korban bencana alam gempa bumi yang terjadi di Ambon, pada Kamis (26/9/2019) kemarin. Gempa bumi tersebut dengan magnitudo 6,8 kemudian dimutakhirkan menjadi M 6,5.
Terkait itu, Jokowi telah memerintahkan Menteri Sosial Agus Gumiwang untuk segera mengirimkan bantuan kepada para korban. Dari data yang dikumpulkan BNPB hingga pukul 02.00 WIB, jumlah korban meninggal 21 orang, luka-luka berat enam orang, luka ringan 107 orang, serta sekitar 2000 orang mengungsi.
"Saya juga ingin menyampaikan atas nama pribadi dan pemerintah mengucapkan duka cita yang mendalam atas gempa yang di Ambon, menimpa saudara-saudara kita di Ambon," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/9/2019).
Jokowi sempat mencoba untuk menghubungi Gubernur Maluku Murad Ismail namun tidak tersambung. Akhirnya ia mendapatkan data korban setelah diberikan oleh Kepala BNPB Doni Monardo.
Baca Juga: Dilanda Gempa 6,8 SR, Sekolah di Ambon Diliburkan
Setelah mendapat data Kepala Negara langsung memerintahkan BNPB, Polri-TNI, dan juga Menteri Sosial Agus Gumiwang untuk segera bergerak memberikan bantuan kepada korban-korban di Ambon.
"Dan kepada korban yang meninggal saya tadi sampaikan ke menteri sosial untuk memberikan santunan dan untuk yang luka-luka perawatannya akan ditanggung pemerintah," ujarnya.
"Terkait kerusakan fisik akibat gempa masih dilakukan pendataan secara detail, tapi kemarin saya terakhir mendapat laporan kira-kira 100 lebih sedikit rumah yang rusak," tandasnya.