Sejumlah mahasiswa dari berbagai elemen yang berunjuk rasa menolak UU KPK dan berbagai RUU lainnya, berhasil tembus masuk ke kantor DPRD Sulawesi Selatan.
Alhasil, kondisi demo yang awalnya kondusif berubah menjadi ricuh. Aparat menembakkan water cannon ke arah pendemo.
Bahkan dalam aksi demo ini, seorang jurnalis dari LKBN Antara menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan oleh oknum aparat kepolisian.
Baca Juga: Galang Dana untuk Aksi Mahasiswa, Ananda Badudu Dapat Rp 175 Juta