Suara.com Raih Anugerah Jurnalistik MH Thamrin 2019

Kamis, 26 September 2019 | 21:15 WIB
Suara.com Raih Anugerah Jurnalistik MH Thamrin 2019
Anugerah Jurnalistik MH Thamrin Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya kembali digelar untuk tahun 2019. Suara.com menjadi salah satu penerima anugerah tersebut. [Suara.com/Fakhri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anugerah Jurnalistik MH Thamrin Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya kembali digelar untuk tahun 2019. Suara.com menjadi salah satu penerima anugerah tersebut.

Acara ini merupakan penghargaan kepada jurnalis melalui karya jurnalistiknya yang sudah digelar sejak era Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin pada tahun 1974.

Sebanyak tujuh kategori yang dilombakan, yaitu Tajuk Rencana, Artikel Umum, Artikel Layanan Publik, Foto, Feature Siaran TV, Feature Siaran Radio serta Feature Online.

Karya jurnalistik yang diperlombakan merupakan karya yang telah dipublikasikan dan dikirimkan oleh peserta selama periode Juni 2018 - Agustus 2019.

Baca Juga: Bambang Soesatyo : Karya Jurnalistik Foto Bisa Lebih dari Sekadar Kata-kata

Total karya yang diterima panitia acara mencapai 200 karya. Selanjutnya, seluruh karya dinilai oleh para juri yang merupakan wartawan senior berpengalaman dari PWI Jaya.

Suara.com mendapatkan anugerah juara II kategori artikel umum melalui karya tulisan yang berjudul Gubuk Derita di Kolong Jembatan Jakarta, Pergulatan Hidup PSK Pengidap AIDS.

Karya ini hasil reportase rick Tanjung, yang diterbitkan pada Jumat (1/3/2019) pukul 07.50 WIB. 

Erick menceritakan, artikel yang ia buat merupakan jenis tulisan mendalam mengenai seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) bernama Lotus yang mengidap AIDS.

Meskipun sudah divonis dokter hidupnya tidak lagi lama, Lotus masih bersemangat berjuang agar tetap bisa hidup.

Baca Juga: Dewan Pers Sebut Tabloid Indonesia Barokah Bukan Produk Jurnalistik

Dalam tulisannya, Erick menyoroti ihwal Lotus yang tengah sakit namun tidak mendapatkan hak pengobatan seperti masyarakat pada umumnya.

Ia berharap tulisannya dapat menginspirasi jurnalis lain turut mengekspos permasalahan masyarakat yang tidak terjangkau publik.

"Kehidupan di Jakarta banyak yang tidak terpantau oleh negara. Ke depannya harus banyak tulisan indepth yang mengangkat masalah di Jakarta," ujar Erick di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2019).

Atas prestasinya, Erick berhak membawa hadiah berupa uang tunai senilai Rp 2,5 juta, piala dan sertifikat.

Erick mengaku berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PWI Jakarta selaku penyelenggara acara ini.

"Saya berterimakasih, apresiasi terhadap karya jurnalistik kami yang dianggap cukup layak dan memenuhi kategori artikel umum," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI