Terkait hal ini, Pemimpin Redaksi Narasi TV, Zen RS ambil sikap dengan tindak kekerasan yang menimpa dua jurnalisnya.
Melalui akun twitter pribadinya @zenrs, ia mengungah pernyataan terbuka yang langsung ditunjukan kepada Humas Polri, Kamis (26/9/19). Ia meminta Polri untuk bertanggung jawab akan tindak kekerasan dan intimidasi yang telah dilakukan kepada dua jurnalinya.
"Hai @DivHumas_Polri, kembalikan handphone milik reporter @narasitv yang dirampas oleh polisi di sekitar Resto Pulau Dua tadi malam (jam 20.10, 25 Sept). Sekali lagi: KEMBALIKAN, bukan diganti!," tulisnya disertai penyataan kronologis dan juga tuntutannya.
Hingga berita ini diturunkan, unggahan ini sudah diretweets lebih dari 14.000 kali oleh pengguna jejaring Twitter.
Baca Juga: Aksi Mahasiswa Kendari Ricuh: Randy Tewas Ditembak, Yusuf Kritis
"Saya tunggu niat baik Polri @DivHumas_Polri. Saya menunggu di Lantai 20 Gedung Intiland hari ini," tambah Zen dalam cuitannya.
Warganet lantas memberikan beragam komentar yang kebanyakan diantaranya memberikan dukungan.
"Dengan kejadian seperti ini semakin membenarkan "ada apa dengan kepolisian?" Kebebasan pers pun dirampas," tulis @SeledingTekel.
"Kalau @zenrs udah maen twitter lagi artinya bangsa ini sedang tidak baik-baik saja," cuit @rizkihikmah.
Baca Juga: Aksi Mahasiswa di Kendari, Satu Mahasiswa Halu Oleo Tewas Tertembak