Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal bertemu dengan perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang ikut aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Salasa (24/9). Jokowi memastikan pertemuan dengan perwakilan BEM berlangsung Jumat (27/9/2019) besok di Istana Kepresidenan.
Pernyataan Jokowi tersebut disampaikan menyusul adanya gelombang aksi demonstrasi mahasiswa menolak beragam rancangan undang-undang (RUU) bermasalah yang digelar di sejumlah daerah pada 23-24 September 2019 lalu.
"Besok kami akan bertemu dengan mahasiswa, terutama yang dari BEM," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (26/9/2019).
Dalam pertemuan besok, Kepala Negara bakal menampung aspirasi dari mahasiswa.
Baca Juga: Menristek: Rektor Jangan Kerahkan Mahasiswa untuk Demonstrasi
Jokowi pun mengaku turut mengapresiasi aksi demonstrasi mahasiswa tersebut. Menurutnya, hal itu sebagai bentuk demokrasi.
"Saya menyampaikan penghargaan saya, apresiasi saya terhadap demonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa. Ini saya kira sebuah bentuk demokrasi di negara kita," ujar Jokowi.
"Dan masukan-masukan yang disampaikan kepada saya, juga menjadi catatan besar dalam rangka memperbaiki yang kurang yang ada di negara kita," Jokowi menambahkan.
Meski demikian Jokowi mengimbau pada mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasinya untuk tidak berbuat anarkis. Sebab, perbuatan anarkis dengan merusak segala fasilitas publik pada akhirnya hanya akan merugikan semua pihak.
"Yang penting jangan sampai demo merusak fasilitas umum, anarkis dan merugikan kita semuanya," tandasnya.
Baca Juga: Aksi Mahasiswa Kendari Ricuh: Randy Tewas Ditembak, Yusuf Kritis