Suara.com - Aksi demonstrasi yang dilakukan pelajar SMA, SMK, dan STM di kawasan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (26/9/2019) berakhir ricuh. Akibatnya sejumlah fasilitas publik rusak karena kerusuhan tersebut.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan fasilitas yang rusak paling banyak di kawasan Glora, Tanah Abang. Dua pos polisi di Jalan Gerbang Pemuda dan Pos Polisi di Jalan Tentara Pelajar dirusak massa.
"Kemudian plank puskesmas patah dan plank Jalan Gelora 1 dicabut," ujar Irwandi melalui keterangan tertulisnya, Kamis (26/9/2019).
Kerusuhan yang berlangsung sejak sore hingga dini hari itu pecah di sekitaran perlintasan kereta api stasiun Palmerah. Di dekatnya, bebrapa tempat sampah di Jalan Asia Afrika, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Tentara Pelajar, dan Jalan Gatot Subroto rusak hingga hilang.
Baca Juga: Kepsek SMK Tangerang soal Demo STM: Jika Ada Siswa Mati, Kita yang Repot
"Ada juga yang hancur seperti taman di Jalan Pemuda, Jalan Asia Afrika dan Jalan Tentara Pelajar," ucap Irwandi.
Meski demikian, Irwandi mengatakan pihaknya hingga saat ini tengah menghitung berapa kerugian akibat rusaknya fasilitas itu. Namun untuk perbaikannya, kata Irwandi, akan menggunakan anggaran dari Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat.
"Masih belum bisa taksir sedang dihitung, sementara setau saya pakai dama dinas bina marga melalui dana fasilitas," katanya.
Irwandi mengaku untuk memulai perbaikan fasilitas pihaknya tidak menunggu lama. Setelah aksi dan kerusuhan selesai, pihaknya langsung memulai perbaikan.
"Selesai semua demo akan diperbaiki secapatnya," tuturnya.
Baca Juga: Ratusan Anak STM Ditangkap saat Mau Demo ke Jakarta