Jurnalis Meliput Demo Diintimidasi Polisi, Kadiv Propam Cuma Bilang Ini

Kamis, 26 September 2019 | 15:34 WIB
Jurnalis Meliput Demo Diintimidasi Polisi, Kadiv Propam Cuma Bilang Ini
Kerusuhan di belakang Gedung DPR saat demo mahasiswa. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa wartawan turut kena intimidasi aparat kepolisian saat meliput kerusuhan di kawasan sekitar Gedung DPR-MPR RI, Jakarta Pusat pada Selasa dan Rabu (25/9/2019).

Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Listyo Sigit Prabowo berjanji akan menyampaikan kepada Kapolda Metro Jaya dan Kapolres Jakarta Pusat agar kejadian tersebut tidak terulang.

Intimidasi terhadap wartawan yang dilakukan oleh aparat kepolisian itu juga turut ditanggapi oleh Anggota Komisi I Effendi Simbolon. Kebetulan, wartawan yang menjadi korban intimidasi tersebut menyampaikan apa yang mereka rasakan kepada politikus PDI Perjuangan itu.

Seperti yang dilakukan oleh Dhanang dari Harian Kompas dan Mery Handayani dari Era.id contohnya. Mereka menceritakan bagaimana aparat keamanan meminta paksa untuk menghapus video aparat polisi yang tengah memukul massa.

Baca Juga: Tuduh Petugas Ambulans Bantu Massa STM, Ternyata Aparat Brimob Salah Paham

Mendengar keluhan dari para pewarta, Effendy langsung mencoba untuk menghubungi Sigit.

"Saya kebetulan sama teman-teman wartawan di DPR. Mungkin mohon diatensi saja pak Kadiv adanya mereka kan beberapa kejadian akses mereka untuk meliput, mengambil gambar, kemudian mereka didorong, dipukul dan seterusnya juga ya perlu diatensi oleh anggota kita di lapangan," kata Effendy kepada Sigit melalui sambungan telepon di Kompleks Parlemen, Kamis (26/9/2019).

Mendengar hal itu, Sigit pun berjanji akan langsung memberitahukan kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy dan Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan agar kejadian tersebut tidak terulang.

"Nanti saya sampaikan ke pak kapolda, dan kapolres untuk mengatur supaya di lapangan jangan sampai terjadi lagi benturan khususnya kawan-kawan wartawan dengan anggota," ujarnya.

"Tapi prinsipnya kalau terkait dengan kawan-kawan kalau seandainya ada masalah bisa dikomunikasikan pak nanti penyelesaiannya seperti apa."

Baca Juga: Kepsek SMK Tangerang soal Demo STM: Jika Ada Siswa Mati, Kita yang Repot

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI