Usai Tandatangan Pakta di Hadapan Pimpinan KPK, Ada Gubernur Kena OTT

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 26 September 2019 | 14:53 WIB
Usai Tandatangan Pakta di Hadapan Pimpinan KPK, Ada Gubernur Kena OTT
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. [Suara.com/Agus H]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sayang Marwata tak menyebut siapa nama gubernur yang kena OTT setelah menandatangani pakta integritas itu.

Ia juga sempat mengisahkan tentang sepak terjang Fuad Amin, mantan Bupati Bangkalan dua periode yang baru saja meninggal dunia karena sakit. Fuad adalah terpidana kasus korupsi APBD Kabupaten Bangkalan, Madura.

"Saya juga ingin cerita tentang seorang bupati di Madura yang meninggal dunia kemarin. Dia dua periode jadi bupati. Dia kumpulkan uang dengan cara potong biaya kegiatan atau proyek selama dua periode itu, ada Rp 450 milar yang dikumpulkan," ujar dia.

Artinya, kata Alexander Marwata, ada sistem pengawasan yang tak jalan. Inspektorat harusnya jadi penjaga kepala daerah agar tak berbuat lancung. Tapi menjadi susah, karena inspektorat juga ada di bawah kendali kepala daerah.

Baca Juga: Proyek SAH Mandek Sejak OTT, Wali Kota Jogja: Tunggu Surat KPK

Anggarannya pun menurutnya tergantung kepala daerah. Maka itu, ke depan, agar inspektorat di daerah itu punya taji. Profesional dan independen dalam mengawasi, harus ada reposisi peran dari inspektorat.

"Ini yang kami usulkan ke Kemenkeu dan Presiden," kata Alexander Marwata, yang menceritakan kisah gubernur terjaring OTT KPK.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI