Aktivis 98 Apresiasi Aksi Mahasiswa 2019: Autentik, Lucu Tapi Militan

Kamis, 26 September 2019 | 14:18 WIB
Aktivis 98 Apresiasi Aksi Mahasiswa 2019: Autentik, Lucu Tapi Militan
[Facebook/Dandhy Dwi Laksono]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi mahasiswa pada Senin (23/9/2019) dan Selasa (24/9/2019) mendapat apresiasi dari Nezar Patria, eksponen aktivis 1998 sekaligus korban penculikan era Orde Baru.

Ungkapan respek itu disampaikannya melalui sebuah unggahan di Facebook pada Selasa.

Bagi Nezar Patria, para mahasiswa yang bergerak itu benar-benar memperjuangkan masa depannya.

Pria kelahiran Sigli, Aceh ini juga menyoroti poster-poster kocak mahasiswa saat demo, yang menjadi pembeda mencolok dengan aksi unjuk rasa angkatannya dulu.

Baca Juga: Mayoritas Korban Ricuh Demo Mahasiswa Sesak Napas, Anies: Tiga Dioperasi

Nezar Patria lantas berpesan supaya aksi para mahasiswa tersebut didasarkan pada akal sehat.

Pada akhir unggahannya, Nezar Patria berharap Presiden Jokowi tak mengabaikan suara mereka dan terus menjaga reformasi.

Berikut tulisannya:

Tabik saya buat rekan-rekan mahasiswa yang turun ke jalan, di Jakarta, Yogya, Bandung, Lampung, dan sejumlah daerah lain, kemarin dan hari ini. Kalian membuktikan generasi milenial memang tak bisa diremehkan, kalian adalah pemilik masa depan.

Poster kalian lucu-lucu, dan menggemaskan. Berbeda dengan angkatan sebelum kalian, 1998, yang hidup di bawah kediktatoran, karenanya selalu tegang, dan kadang terpaksa bersikap brutal.

Baca Juga: Ikut Demo ke DPR, Pelajar STM Geruduk Stasiun

Sekarang, meski disebut-sebut reformasi sedang sakit, dan demokrasi terancam melorot oleh sejumlah aturan, aksi kalian toh tetap boleh mendapat tempat. Saya berharap tak perlu ada bentrokan badan, antara kalian dengan aparat keamanan.

Aksi yang kalian lakukan telah membentuk sebuah "blok historis" yang telah bergema sejak 1998, dan semoga terus ke generasi berikutnya: kesadaran anti korupsi, keadilan sosial, hak asasi manusia, dan Indonesia yang lebih baik. Kalian adalah "zeitgeist", semangat zaman.

Bertindaklah dengan akal sehat, dan pulanglah dengan selamat.

Terimakasih kepada Presiden Jokowi jika mau menerima mereka di Istana. Semoga Jokowi yang dipilih rakyat karena percaya bahwa dia akan menjaga nilai-nilai reformasi, mendengarkan, dan mengambil keputusan tepat.

Siapa melawan semangat zaman, akan digilas oleh zaman.

Unggahan Nezar Patria - (Facebook/Nezar Patria)
Unggahan Nezar Patria - (Facebook/Nezar Patria)

Lebih lanjut, Nezar Patria menilai, demo pada Senin dan Selasa itu menunjukkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya berjuang demi masa depan mereka sendiri.

"Mereka kan generasi yang lahir dari rahim reformasi, jadi ketika mereka melihat krisis keadilan dalam pemberantasan korupsi, misalnya, dan penegakan hukum menjadi ajang jual-beli, mereka merasa kebebasannya terancam," ujar Nezar Patria melalui sambungan telepon kepada SUARA.com, Rabu (25/9/2019).

"Jadi tuntutan mereka itu adalah refleksi kegundahan akan politik sekarang dan nasib mereka sendiri di masa depan, yang kontra dengan reformasi," imbuhnya.

Nezar Patria juga memuji gaya berunjuk rasa anak-anak muda saat ini. Menurut dia, mereka menggunakan hak-hak berpolitiknya dan bisa berbicara bebas, yang, kata dia, tak dimiliki olehnya dan rekan-rekan aktivis 98.

Selain itu, bagi Nezar Patria, para mahasiswa ini mempunyai cara yang autentik dalam menyuarakan aspirasi dan menunjukkan bahwa mereka militan.

"Ya gaya anak sekaranglah, milenial. Mereka punya cara yang autentik untuk menyuarakan apa yang mereka mau," kata Nezar Patria .

"Mereka juga tegas, punya militansi yang kuat, sampai bisa bertahan sampai malam-malam ditembaki gas air mata. Itu bukti mereka militan," lanjutnya.

Sebagai mantan aktivis pada 1998, Nezar Patria kemudian berpesan pada para mahasiswa ini untuk belajar dari kesalahan dan kekuatan angkatan sebelumnya.

"Angkatan sebelumnya tidak mengawal proses reformasi sampai tuntas. Mereka tidak mengawal perubahan-perubahan secara simultan," ungkap Nezar Patria.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI