Suara.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta menurunkan crane truck untuk memperbaiki pembatas beton Transjakarta di sepanjang Jalan Gatot Subroto yang rusak akibat aksi demonstrasi pelajar, Rabu (25/8/2019) siang sampai Kamis (26/9/2019) dini hari.
Crane truck tersebut digunakan untuk mengangkat beton pembatas yang berjatuhan. Kemudian ditegakkan dan disusun kembali. Setidaknya 20 orang petugas Dina Marga diterjunkan untuk membantu proses perbaikan.
"Untuk perbaikan di Jalan Gatot Subroto, di sekitar depan Gedung DPR ini, kami menggunakan satu unit crane truck," ujar salah seorang petugas, Catur kepada Antara, Kamis pagi.
Catur mengatakan, kegiatan tersebut dimulai sekitar pukul 08.30 WIB dan akan terus berlangsung hingga pembatas beton yang rusak di sepanjang Jalan Gatot Subroto mulai dari Semanggi hingga arah Slipi maupun sebaliknya dapat diperbaiki secara keseluruhan.
Baca Juga: Harga Emas Anjlok Rp 7.000 Setelah Mahasiswa dan Anak STM Demo Rusuh
"Kami rapikan kembali hingga tidak ada lagi beton yang menghalangi jalan," ucap Catur, seraya menambahkan bahwa beton yang rusak parah akan diganti dengan beton baru yang sudah disiapkan.
Ia mengatakan, selain memperbaiki beton pembatas yang rusak, petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta juga akan mengecat coretan-coretan cat semprot yang menempel pada beton.
Sebelumnya, kericuhan pecah dalam aksi demonstrasi yang dilakukan oleh ribuan pelajar di depan Gedung DPR-MPR RI pada Rabu (25/9).
Dalam kericuhan tersebut, sejumlah pelajar merusak beton pembatas lajur Transjakarta. Beton-beton tersebut antara lain digunakan sebagai pembatas antara pendemo dan pihak kepolisian yang berjaga. (Antara)
Baca Juga: Senggol Anak STM, Denny Siregar 'Dicari' di Twitter