Fahri Hamzah mengatakan, tak peduli apa kapasitasnya, yang pasti, kata dia, dirinya bisa menyelesaikan pemberantasan korupsi.
Kemudian ia membandingkan pemberantasan korupsi di Indonesia dengan Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Taiwan, hingga Timor Leste.
Bagi Fahri Hamzah, Indonesia bisa menangani masalah korupsi seperti negara-negara tersebut..
"Masak bangsa Indonesia enggak bisa? Itu ngawur itu. Saya bisa selesaikan lebih cepat," katanya.
Baca Juga: KPK Cegah Anggota BPK Rizal Djalil dan Pemberi Suap ke Luar Negeri
Kemudian sayup-sayup terdengar suara aktivis HAM Haris Azhar hendak menyela Fahri Hamzah.
Meski begitu, Fahri Hamzah melanjutkan ucapannya, mengatakan "Pertanyaannya adalah..." tetapi Haris Azhar akhirnya tetap mendapat kesempatan untuk menginterupsi.
Ia merespons klaim Fahri Hamzah soal kepercayaan dirinya memberantas korupsi secara cepat.
"Saya mau masuk di pernyataannya Bung Fahri ya, bener kalau lima tahun dia bisa selesaikan. Memang bisa, kalau KPK-nya diperkuat, tapi kalau KPK-nya diperlemah, 50 tahun lagi juga enggak bakal selesai," ucap Haris Azhar.
Tepuk tangan langsung terdengar di studio Mata Najwa saat itu, diikuti sorakan heboh para penonton.
Baca Juga: 2 Hari Kerusuhan, Jokowi Tetap Tak Mau Keluarkan Perppu Ganti UU KPK
Fahri Hamzah lalu menanggapi dengan menyalahkan pola pikir Haris Azhar, yang menurutnya fokus pada kelembagaan, bukan sistem.