Infografis
Suara.com - Ratusan pelajar ATM yang turun ke jalan untuk menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI, Rabu (25/9/2019) masih berlanjut.
Memasuki pukul 20.35 WIB, pelajar yang tergabung dalam STM se-Jabodetabek masih bentrok dengan aparat di bawah flyover Ladogi Senayan. Pelajar terus melempari aparat menggunakan batu.
Reporter Suara.com mencoba medekat ke kerumunan massa,. Hanya saja hal tersebut urung dilakukan mengingat bentrok masih berlanjut.
Dari pantauan di lokasi, terlihat satu baliho terbakar. Sementara, para pengguna jalan raya memilih jalan lain menuju arah Gedung TVRI. Sedangkan di atas jalan layang, terdapat satu unit ambulans bersiaga.
Baca Juga: Melawan Disemprot Water Cannon, Anak STM ke Polisi: Woy, Buku Gue Basah!
Para pelajar bergantian maju untuk melawan aparat dengan melempar batu. Ketika satu lapisan anak STM lelah, maka mereka mundur ke belakang untuk digantikan rekan-rekannya yang lain.
Untuk diketahui, hari ini ratusan pelajar dari SMA, SMK, hingga STM turun ke jalan. Mereka tegabung dalam seruan STM melawan. Mereka bahkan terlibat bentrok dan menyerang aparat kepolisian dengan batu.
Ratusan pelajar juga sempat mencoba melakukan blokade sebagian jalan layang Slipi, Jakarta Barat, Rabu (25/9/2019) siang. Mereka ramai-ramai meneriakkan yel-yel menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) KUHP.
Berbagai poster dipampangkan di depan barisan anggota Brimob. Poster yang dipegang mereka seperti 'Jokowi Of Shit', Jokowi Ganti Sama Bapak Aing.
Baca Juga: Tak Boleh Pamdal Parkir di DPR, Motor Wartawan Okezone Dibakar Anak STM
