Makin Malam, Api Berkobar Dibakar Anak STM di Palmerah, Jalanan Lumpuh

Rabu, 25 September 2019 | 20:52 WIB
Makin Malam, Api Berkobar Dibakar Anak STM di Palmerah, Jalanan Lumpuh
Api berkobar di Jalan Tentara Pelajar, anak STM lemparkan batu. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para pelajar anak STM masih melawan polisi dengan melemparkan batu dan petasan di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (25/9/2019). Polisi pun melawan dengan menembakkan gas air mata.

Ratusan anak STM itu berkumpul di Jalan Tentara Pelajar. Mereka membakar ban dan benda-benda yang ada di dekatnya.

Api pun berkobar di perlintasan kereta api dekat Menara Kompas.

Sebenarnya, polisi sudah berkali-kali memukul mundur para anak STM. Bahkan sebelumnya Brimob bermotor mengarahkan para anak STM itu menjauh dari jalanan.

Baca Juga: Perihal Ajakan Demo di DPR, Ini Respons Ketua PP Jakmania

Sempat berhasil memecah massa anak STM. Namun mereka kembali bersatu dan berkumpul. Lemparan baru makin deras sampai kini.

Sementara itu, memasuki pukul 20.35 WIB, pelajar yang tergabung dalam STM se Jabodetabek masih bentrok dengan aparat di bawah Flyover Ladogi Senayan. Pelajar terus melempari aparat menggunakan batu.

Reporter Suara.com mencoba medekat ke kerumunan massa. Hanya saja hal tersebut urung dilakukan mengingat bentrok masih berlanjut.

Dari pantauan di lokasi, terlihat satu baliho terbakar. Sementara, para pengguna jalan raya memilih jalan lain menuju arah Gedung TVRI.

Para pelajar bergantian maju untuk melawan aparat dengan melempar batu.

Baca Juga: Tak Boleh Pamdal Parkir di DPR, Motor Wartawan Okezone Dibakar Anak STM

Untuk diketahui, hari ini ratusan pelajar dari SMA, SMK, hingga STM turun ke jalan. Mereka tegabung dalam seruan STM melawan. Mereka bahkan terlibat bentrok dan menyerang aparat kepolisian dengan batu.

Ratusan pelajar juga sempat mencoba melakukan blokade sebagian jalan layang Slipi, Jakarta Barat, Rabu (25/9/2019) siang. Mereka ramai-ramai meneriakkan yel-yel menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) KUHP.

Berbagai poster dipampangkan di depan barisan anggota Brimob. Poster yang dipegang mereka seperti 'Jokowi Of Shit', Jokowi Ganti Sama Bapak Aing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI