Suara.com - Seorang pemuda diamankan saat aparat kepolisian bentrok dengan pelajar SMK/STM di jembatan layang atau flyover Slipi, Jakarta Barat, Rabu (25/9/2019). Namun, lelaki itu disebut-sebut bukanlah pelajar.
Dari pantauan Suara.com di lokasi, lelaki itu digotong dengan beberapa petugas kepolisian ke arah jalan Gatot Subroto.
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, pemuda itu tidak sadarkan diri dan ditinggalkan oleh teman-temannya.
Baca Juga: Viral Aniaya Mahasiswa saat Demo, 5 Polisi Ditangkap
"Bukan pelajar, pria sekitar umur 30 tahun-an. Dia pingsan terus kami amankan," kata salah satu aparat kepolisian yang berjaga.
Tampak sekilas, pria yang dibawa aparat kepolisian itu tidak mengenakan seragam sekolah. Terlihat dari pakaian yang dikenakannya, pria itu menggunakan celana warna hitam.
Pria tersebut kemudian dibawa aparat kepolisian menggunakan ambulans milik Polda Metro Jaya.
"Jangan dipukul, tolong," ujar salah satu aparat kepolisian dari satuan Brimob.
Hingga saat ini, situasi di sekitar fly over Slipi masih mencekam. Massa perusuh masih melemparkan batu ke arah polisi pada pukul 20.30 WIB.
Baca Juga: Ngos-ngosan Lari Dikejar Polisi, Emak-emak Datang Kasih Minum Anak STM
Diketahui, ratusan pelajar dari SMA, SMK, hingga STM turun ke jalan untuk melanjutkan perjuangan mahasiswa yang berdemo menolak UU KPK hasil revisi dan RKUHP di gedung DPR RI, Selasa (24/9/2019) kemarin. Mereka tegabung dalam seruan STM melawan.
Para pendemo dari kalangam pelajar ini bahkan terlibat bentrok dan menyerang aparat kepolisian dengan batu. Mereka sebelumnya bahkan mencoba melakukan blokade sebagian di kawasan Slipi. Mereka ramai-ramai meneriakkan yel-yel menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) KUHP.
Berbagai poster dipampangkan di depan barisan anggota Brimob. Poster yang dipegang mereka seperti 'Jokowi Of Shit', Jokowi Ganti Sama Bapak Aing.
Siang tadi, polisi telah meringkus 200 orang yang sempat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR. Kini mereka telah digelandang ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.