Demo Pelajar Ricuh, Penumpang KRL Diimbau Tak Naik dari Stasiun Tanah Abang

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Rabu, 25 September 2019 | 20:08 WIB
Demo Pelajar Ricuh, Penumpang KRL Diimbau Tak Naik dari Stasiun Tanah Abang
Pasukan Brimob di belakang Gedung DPR menghadapi anak STM. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mulai pukul 19.40 WIB seluruh perjalanan kereta dari arah Tanah Abang dan sebaliknya dibatalkan sampai dengan KA terakhir. Operasional perjalanan kereta tidak dapat dilakukan karena pada perlintasan pejompongan masih terdapat kerumunan masyarakat dengan situasi yang tidak kondusif.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva chairunisa, mengatakan perjalanan kereta tujuan Maja, Serpong, Rangkasbitung dilakukan dari Stasiun Kebayoran dan sebaliknya. Untuk itu ia meminta pengguna kereta untuk tidak menuju stasiun Tanah Abang.

"Seluruh pengguna jasa (kereta) diimbau untuk tidak menuju Stasiun Tanah Abang," ujar Eva dalam keterangan tertulisnya kepada Suara.com, Rabu (25/9/2019).

Eva menuturkan, sampai dengan KA terakhir untuk hari ini perjalanan tujuan Serpong, Maja, Rangkasbitung dioperasikan dari stasiun Kebayoran.

Baca Juga: Ke DPR Lewat Polda Metro: Assalamualaikum, STM Datang Bawa Pasukan

Lebih lanjut, PT KAI daop 1 kata Eva, telah menempatkan sejumlah personil dilapangan untuk terus melakukan pemantauan keamanan jalur kereta api dengan berkordinasi bersama petugas aparat keamanan terkait.

"Warga yang akan menuju area lintas barat seperti Serpong, Maja, Rangkasbitung dan tetap ingin menggunakan kereta diimbau untuk langsung menuju Stasiun Kebayoran atau dapat menggunakan moda transportasi lainnya," kata dia.

Sejumlah pelajar mengikuti aksi unjuk rasa menentang UU KPK hasil revisi dan RKUHP di belakang Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/9). [Suara.com/Arya Manggala]
Sejumlah pelajar mengikuti aksi unjuk rasa menentang UU KPK hasil revisi dan RKUHP di belakang Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/9). [Suara.com/Arya Manggala]

Untuk diketahui, hari ini ratusan pelajar dari SMA, SMK, hingga STM turun ke jalan. Mereka tegabung dalam seruan STM melawan. Mereka bahkan terlibat bentrok dan menyerang aparat kepolisian dengan batu.

Ratusan pelajar sebelumnya bahkan mencoba melakukan blokade sebagian jalan layang Slipi, Jakarta Barat, Rabu (25/9/2019) siang. Mereka ramai-ramai meneriakkan yel-yel menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) KUHP.

Berbagai poster dipampangkan di depan barisan anggota Brimob. Poster yang dipegang mereka seperti 'Jokowi Of Shit', Jokowi Ganti Sama Bapak Aing.

Baca Juga: YLBHI Sebut 50 Lebih Mahasiswa Hilang Kontak Usai Demo di Depan Gedung DPR

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI