Hormati Azan saat Bentrok, Anak STM: Tahan Dulu Woi, Gak Belajar Ngaji Lo?

Rabu, 25 September 2019 | 18:32 WIB
Hormati Azan saat Bentrok, Anak STM: Tahan Dulu Woi, Gak Belajar Ngaji Lo?
Akhirnya massa STM dan kepolisian hanya terdiam. Kepolisian yang berjaga tetap berada di lokasi dalam kondisi duduk. [Suara.com/Fakhri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Massa aksi pelajar penolak beragam RUU bermasalah yang didominasi sanak STM, menghentikan serangannya terhadap kerumuman polisi di kawasan perlintasan kereta Stasiun Palmerah dekat DPR RI, Rabu (25/9/2019) saat azan Magrib berkumandang.

Pantauan Suara.com di lokasi, menjelang azan sekitar pukul 17.40 WIB, massa aksi masih sempat melempari polisi yang berada di dalam gedung DPR RI memakai batu. Namun polisi sudah lebih dahulu melakukan gencatan senjata.

Polisi terlihat hanya diam dan bertahan dengan tameng saat dilempari batu. Tak lama, para siswa meminta agar temannya yang lain berhenti melempar karena sudah akan memasuki waktu azan.

"Tahan dulu woi, enggak pernah ngaji lo ya?" ujar salah satu massa kepada temannya di lokasi, Rabu (25/9/2019)

Baca Juga: Pelajar STM Timpuki Anggota Polisi di DPR

Akhirnya massa STM dan kepolisian hanya terdiam. Kepolisian yang berjaga tetap berada di lokasi dalam kondisi duduk.

Satu Polisi Luka

Seorang petugas kepolisian dari satuan Sabhara terluka di bagian kepala, saat bentrokan dengan aksi ratusan pelajar STM, Jakarta, Rabu (25/9/2019) sore. Darah tampak mengalir hingga ke mulutnya.

Kejadian tersebut terjadi ketika kerusuhan antara polisi dengan pelajar STM di kawasan Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019).

Petugas tersebut tampak digotong oleh rekannya yang juga menahan darah keluar menggunakan kain. Petugas kepolisian itu hendak dibawa ke rumah sakit namun kondisi tubuhnya sangat lemas.

Baca Juga: Pelajar STM Bentrok dengan Polisi, KPAI Minta Orang Tua Cek Keberadaan Anak

"Eh, tolongin ini kakinya enggak bisa naik," kata rekannya sambil mengangkat petugas kepolisian yang terluka itu naik ke atas motor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI