Asap Hitam Membumbung Tinggi, Bakda Magrib di Kolong Slipi Masih Mencekam

Rabu, 25 September 2019 | 18:01 WIB
Asap Hitam Membumbung Tinggi, Bakda Magrib di Kolong Slipi Masih Mencekam
Kerusuhan anak STM di Slipi. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asap membumbung tinggi saat para pelajar dari berbagai SMK/STM bentrok dengan aparat kepolisian di kawasan flyover Slipi, Jakarta Barat, Rabu (25/9/2019). Kepungan asap hitam itu berasal dari kobaran api yang membakar pos polisi di kolong tol.

Berdasarkan pantauan Suara.com, aparat kepolisian menghujani para massa dengan tembakan gas air mata. Lontaran tembakan itu di arahkan polisi dari atas flyover Slipi.

Pos Polisi di Kolong Tol Slipi, Jakarta Barat terbakar. (Suara.com/Novian).
Pos Polisi di Kolong Tol Slipi, Jakarta Barat terbakar. (Suara.com/Novian).

Massa juga sempat membakar spanduk-spanduk di lokasi bentrokan.

Hingga kini situasi di kawasan kolong tol Slipi sekitar pukul 17.58 WIB atau bakda Magrib masih tegang.

Baca Juga: Mau Bergerak ke Jakarta, Rombongan STM asal Depok Diciduk Satpol PP

Pos polisi di kolong fly over Slipi dibakar anak STM. (Suara.com/Novian)
Pos polisi di kolong fly over Slipi dibakar anak STM. (Suara.com/Novian)

Diketahui, hari ini ratusan pelajar dari SMA, SMK, hingga STM turun ke jalan untuk melanjutkan perjuangan mahasiswa yang berdemo menolak UU KPK hasil revisi dan RKUHP di gedung DPR RI, Selasa (24/9/2019) kemarin. Mereka tegabung dalam seruan STM melawan.

Para pendemo dari kalangam pelajar ini bahkan terlibat bentrok dan menyerang aparat kepolisian dengan batu. Mereka sebelumnya bahkan mencoba melakukan blokade sebagian di kawasan Slipi. Mereka ramai-ramai meneriakkan yel-yel menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) KUHP.

Berbagai poster dipampangkan di depan barisan anggota Brimob. Poster yang dipegang mereka seperti 'Jokowi Of Shit', Jokowi Ganti Sama Bapak Aing.

Sebanyak 200 orang yang sempat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR ditangkap dan kini masih diperiksa di Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Mau Aksi di DPR, Ratusan Anak STM Dihadang di Stasiun Bogor

REKOMENDASI

TERKINI