Suara.com - Bentrokan terjadi antara siswa sekolah teknik menengah (STM) dan polisi di kawasan Palmerah, Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Dalam bentrokan tersebut, terlihat anak STM melemparkan batu, sementara polisi membalasnya dengans serangan gas air mata.
Massa pelajar tumpah ruah hingga masuk ke jalur rel kereta di Palmerah. Mereka pelemparan batu ke arah polisi yang telah membuat barikade.
Ada hal unik yang terekam dalam video live Kompas TV di channel Youtube mereka. Ketika bentrokan, ada seorang tukang roti lewat.
Baca Juga: Polisi Tembak Puluhan Gas Air Mata ke Anak STM, Massa Tak Bergeming
Ya, tukang roti tersebut tertangkap menggowes dagangannya dengan santai. Tampak seorang siswa berupaya mengamankan agar si pedagang roti tidak terkena lemparan.
Di belakang pedagang roti, terlihat pemandangan bentrokan bak perang. Sejumlah siswa terlihat melempar batu. Ada pula yang memegang bendera. Tertera perusahaan roti Lauw tertera di gerobak pedagang itu.
Momen tersebut ditangkap pengguna akun Twitter @Alfisyay melalui cuitannya. Dia berkicau, "Siapa tau ada yang mau jajan roti dulu ya kan."
Sekadar informasi, para pelajar menggelar unjuk rasa yang menamakan diri mereka gerakan tagar #STMMelawan.
Aksi mereka terpusat di depan Gedung DPR RI menolak Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Baca Juga: LIVE STREAMING: Ricuh, Polisi Tembak Anak STM dengan Water Cannon