Setelah Demo di Depan DPR, Ratusan Anak STM Blokade Flyover Slipi

Rabu, 25 September 2019 | 15:41 WIB
Setelah Demo di Depan DPR, Ratusan Anak STM Blokade Flyover Slipi
Pelajar STM demo di DPR, bentrokan. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan pelajar berseragam Sekolah Teknik Menengah (STM) mencoba melakukan blokade sebagian jalan layang Slipi, Jakarta Barat, Rabu (25/9/2019). Mereka ramai-ramai meneriakkan yel-yel menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) KUHP.

Berbagai poster dipampangkan di depan barisan anggota Brimob. Poster yang dipegang mereka seperti 'Jokowi Of Shit', Jokowi Ganti Sama Bapak Aing.

Konsentrasi massa sempat terurai akibat adanya arus kendaraan atau mobil yang melintas. Namun, mereka merangsek maju kembali ke arah polisi bersiaga.

Hingga berita ini diturunkan, pasukan kepolisian dari Brimob sudah melakukan koordinasi dan menambahkan pasukan lengkap dengan tamengnya.

Baca Juga: Demo di DPR, Pelajar STM Dijemur Polisi di Trotoar

Sebelumnya pelajar dari SMA, SMK dan STM yang melakukan aksi di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, berakhir dengan dijemur aparat kepolisian di trotoar. Setelah itu, mereka diangkut menggunakan truk kepolisian ke Polda Metro Jaya.

Pantauan dari Suara.com, mereka diminta duduk di trotoar selama 20 menit. Kemudian mereka pun diangkut ke Polda dengan menggunakan 2 truk dan 2 bus polisi.

"Kita kumpulkan, kita data, setelah itu kita akan beri imbauan," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan di lokasi.

Pelajar STM demo di DPR, bentrokan. (Suara.com/Ria Rizki)
Pelajar STM demo di DPR, bentrokan. (Suara.com/Ria Rizki)

Pantauan dari Suara.com di lokasi, mereka merapat ke depan Gedung DPR RI pada pukul 12.15 WIB. Mereka kompak meneriakan berbagai macam umpatan.

"DPR Bego! DPR Bego!," teriak pelajar-pelajar.

Baca Juga: Maaf Kak Kami Telat, Kata Kunci Anak STM Banjiri Cuitan Kocak Twitter

Entah penyebabnya apa, konsentrasi massa tersebut tiba-tiba pecah dan mengurai ke jalan raya. Petugas kepolisian pun tampak menenangkan para pelajar yang mulai tersulut emosinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI