Haris Azhar Semprot Yasonna Laoly: Gembel Enggak Nonton Pidato Anda!

Rabu, 25 September 2019 | 13:43 WIB
Haris Azhar Semprot Yasonna Laoly: Gembel Enggak Nonton Pidato Anda!
Direktur Lokataru Haris Azhar saat berkunjung ke Suara.com, Jakarta, Kamis (17/1). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kalau hanya mengandalkan UU No 12 tahun 2011 tentang Tata Cara Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, yang hanya atau harus ke kampus-kampus, gembel enggak ke kampus!" seru Haris Azhar.

"Gembel enggak nonton acara ILC, yang dengar pidato yang sangat luar biasa dari pak menteri. Gembel enggak nonton ILC karena dia harus tidur di gerobak, enggak denger pendapat-pendapat dari anggota dewan yang hebat-hebat pakai jas, cincinnya mahal-mahal," lanjutnya.

Setelah itu, pria yang berprofesi sebagai pengacara tersebut juga blak-blakan membalikkan ucapan Yasonna Laoly terkait undang-undang yang mengatur gelandangan.

"Pak Menteri tadi seolah-olah hebat, membela gembel, dari dihukum menjadi dikasih denda, itu tradisi-tradisi di negara barat, yang dicegah, tadi katanya enggak mau cari tradisi-tradisi negara-negara barat!" katanya, tegas.

Baca Juga: Eko Patrio Merasa Ditampar karena Anaknya Protes Revisi KUHP

Haris Azhar lantas mempertanyakan produk undang-undang di Indonesia yang bisa memperbaiki nasib gelandangan.

Menurutnya, justru pemerintah membuat banyak warga Indonesia menjadi gembel dengan paket RUU bermasalah yang belakangan ini dikebut DPR.

"Tenaga kerja, yang hanya dua tahun boleh kontrak, sekarang menjadi lima tahun di RUU Ketenagakerjaan. Di RUU Pertanahan, kalau ada masyarakat yang menolak kalau tanahnya diambil, dia bakal kena pidana," jelas Haris Azhar.

"Jadi justru bakal banyak gembel di negeri kita karena memang paket perundang-undangan yang dibahas oleh DPR itu mementingkan kelompok-kelompok pebisnis," imbuhnya.

Tepuk tangan penonton di studio berulang kali terdengar ketika Haris Azhar berbicara.

Baca Juga: Dinda Kirana Takut RUU KUHP Batasi Kaum Perempuan

Euforia tersebut juga sampai ke media sosial. Rupanya banyak dari mereka yang merasa suaranya telah diwakilkan oelh Haris Azhar, sampai-sampai namanya menjadi trending topic di Twitter sejak Selasa malam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI