Penduduk Muslimnya Terbanyak, Jabar Ingin Beri Layanan Optimal pada Umat

Rabu, 25 September 2019 | 11:33 WIB
Penduduk Muslimnya Terbanyak, Jabar Ingin Beri Layanan Optimal pada Umat
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dalam Tabligh Akbar dan Napak Tilas Muassis Nahdlatul Ulama (NU) "Refleksi Perjuangan Muassis NU", di Masjid Raya Kota Bandung, Selasa . (24/9/2019). (Dok : Pemdaprov Jabar).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Provinsi Jawa Barat (Jabar), dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di Indonesia, jumlah pesantren terbanyak, dan memiliki sebaran 19 persen masjid di Indonesia, menjadi tantangan bagi Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar untuk memberikan pelayanan optimal kepada umat.

Untuk itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan bahwa sinergi antara ulama dan umaro (pemerintah) adalah hal yang mutlak dalam pembangunan Jabar.

"Kami (Pemdaprov) ingin pembangunan di Jawa Barat dapat mewujudkan pembangunan fisik dan tatanan masyarakat yang memiliki akar budaya dan agama yang kuat di dalam mencapai cita-citanya," kata Emil, dalam "Tabligh Akbar dan Napak Tilas Muassis Nahdlatul Ulama (NU)", di Masjid Raya Kota Bandung, Selasa (24/9/2019).

Hadir di acara tersebut, Emil bersyukur bisa bertatap muka dan bersilaturahmi dengan para alim Ulama Jabar, termasuk Syaikhuna Al Mukarrom Habib Umar Bin Hafidz dari Yaman.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tekankan Pentingnya Menjaga Kesatuan dan Ukhuwah

Dengan tema "Refleksi Perjuangan Muassis NU", acara ini pun dihadiri para Asatidz Wal Asatidzah, para pemuda generasi pejuang bangsa dan agama, serta masyarakat.

Terkait napak tilas refleksi perjuangan muassis alias pendiri NU Syaikhuna Al- Mukarrom, KH. Hasyim Asy’ari, Emil menegaskan bahwa KH. Hasyim Asy'ari begitu gigih membangun peradaban bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berilmu dan berwawasan yang luas, mandiri, berkepribadian, berakhlak karimah, sertab ikut andil dalam mencerdaskan bangsa Indonesia keluar dari penjajahan.

Hal itu, lanjut Emil, menjadi bahan renungan dan pembelajaran bagi generasi saat ini untuk dapat mempertahankan harapan dan cita-cita para pejuang dan para pahlawan nasional. Pun perjuangan para Mujahid saat itu merupakan perjuangan tanpa mengenal lelah, tanpa pamrih, dengan mempertaruhkan hidup demi bangsa dan agama.

Tak ayal, Emil pun mengapresiasi pimpinan dan para pengurus PBNU Jabar dalam penyelenggaraan Tabligh Akbar dan Napak Tilas Muassis NU "Refleksi Perjuangan Muassis NU" ini sebagai kontribusi positif dalam rangka peningkatan kualitas dan produktivitas sumber daya manusia.

Menurut Emil, acara ini memberikan wawasan sejarah kebangsaan perjuangan dan pengorbanan para tokoh Alim Ulama Indonesia kepada masyarakat sehingga diharapkan bisa menjadi umat yang tangguh, cerdas, dan kuat akidah di masa depan. 

Baca Juga: Legislator Harap Ridwan Kamil Tandatangani SK Pimpinan DPRD Kota Bekasi

"Harapan ke depan, Jawa Barat menjadi provinsi terdepan (yang) Juara Lahir Bathin dengan kolaborasi dan inovasi," ujar Emil mengakhiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI