Polda soal Intimidasi Wartawati Kompas.com: Jika Merasa Dianiaya, Laporkan

Rabu, 25 September 2019 | 11:16 WIB
Polda soal Intimidasi Wartawati Kompas.com: Jika Merasa Dianiaya, Laporkan
Bidik layar video viral aksi polisi intimidasi wartawati meliput peristiwa penangkap mahasiwa saat berdemo di gedung DPR RI. Selasa (24/9/2019). (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ini maksudnya ibu ini apa? Enggak usah diviralkan lah," kata polisi tersebut.

"Ini hak saya pak, bapak diam," sahut NN.

NN pun lantas menanyakan alasan anggota polisi tersebut yang hendak melarangnya sebagai jurnalis untuk meliput kejadian tersebut.

"Bapak ngerti UU Pers enggak?" tanya NN.

Baca Juga: RSPP Ungkap Kondisi 90 Pasien Mahasiswa yang Dirawat Usai Demo Ricuh

"Enggak, enggak emang kenapa?" timpal polisi tersebut seraya hendak mengambil telepon seluler yang dipegang NN untuk merekam video tersebut.

Masih dalam video tersebut, sempat terdengar suara laki-laki yang mengusir NN untuk keluar dari gedung JCC. Terkait pengusiran itu, NN pun keluar sambil merekam situasi penampakan aparat TNI-Polri yang sudah berkumpul di dalam gedung tersebut.

"Iya saya keluar," kata NN.

Suara.com pun sempat menanyakan kondisi terkini NN setelah mendapatkan intimidasi dari anggota polisi tersebut. Meski sudah dalam kondisi baik-baik saja, NN mengaku masih trauma atas tindakan dari polisi tersebut yang melarangnya saat meliput demo mahasiswa di DPR.

"Kondisi aman, tapi saya masih takut," kata dia.

Baca Juga: Korban Demo Rusuh, Mahasiswa Al Azhar Faisal Amir Belum Lewat Masa Kritis

NN juga mengaku tidak mengetahui dari satuan mana anggota polisi yang mengintimidasinya sebagaimana video viral di medsos.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI