Suara.com - Luka berat yang dialami mahasiswa Al Azhar Faisal Amir (21) mulai dari tengkorak retak hingga pendarahan otak saat ikut aksi di depan DPR RI masih meninggalkan banyak pertanyaan. Penyebab Faisal Amir mengalami luka tersebut belum diketahui.
Joe selaku kerabat belum berani menyimpulkan penyebab luka tersebut. Pasalnya berdasarkan keterangan dokter, Faisal Amir baru hanya disebut mengalami beragam luka dalam tanpa diketahui penyebab.
Selain alami luka berat di kepala, bagian dada dan bahu Faisal Amir juga mengalami remuk dan patah. Dugaan sementara ia terkena hantaman benda tumpul. Namun Joe belum berani berspekulasi.
Ia menyatakan untuk mengetahui penyebab luka, Faisal Amir akan segera menjalani tindakan visum di RS Pelni tempat ia dirawat saat ini.
Baca Juga: Kepala Retak saat Demo Rusuh di Depan DPR, Faisal Amir Tidak Meninggal
"Indikasinya belum karena keterangan dokter baru sebatas itu saja. Untuk itu Faisal Amir akan jalani visum. Kemungkinan hari ini karena kemarin belum sempat, masih kritis," kata Joe kepada Suara.com, Rabu (25/9/2019).
Joe bercerita awal mula sebab Faisal menjadi korban dalam aksi tersebut terjadi ketika unjuk rasa si depan Gedung DPR mulai ricuh. Tembakan gas air mata oleh aparat kepolisian membuat mahasiswa kocar-kacir.
Pada saat bersamaan, rekan sesama mahasiswa di lokasi menemukan Faisal Amir telah terkapar dengan luka pendarahan. Joe berujar, mereka lalu berinisiatif membawa Faisal Amir ke RS Pelni.
"Rekan-rekan mahasiswa lain langsung membawa Faisal yang terluka ke RS Pelni. Pada saat kejadian juga tak ada petugas yang membantu mengevakuasi, akhirnya Faisal dilarikan dengan mobil bak terbuka bukan ambulans," tutur Joe.
Diketahui, Faisal Amir menderita pendarahan otak dan tengkorak retak. Ia sempat kritis sejak sore hari saat dibawa pertama kali ke RS Pelni dengan menggunkan mobil bak terbuka.
Baca Juga: Korban Demo Rusuh Depan DPR, Faisal Amir adalah Mahasiswa Al Azhar
Kerabat dari Faisal Amir, Joe berujar selain luka berat di bagian kepala, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Al Azhar itu juga alami patah tulang bahu.